Page 62 - PKN KELAS 6 SD
P. 62

Mahkamah Agung mempunyai wewenang sebagai berikut:
              a.  Mengawasi  terhadap  pengadilan di bawahnya.
              b.  Memberi pertimbangan hukum kepada lembaga-lembaga tinggi lainnya baik
                  diminta maupun tidak diminta.
              c.  Memberi petunjuk, teguran, atau peringatan yang dianggap perlu kepada
                  pengadilan di semua lingkungan pengadilan.
                  Mahkamah Agung mempunyai fungsi sebagai berikut:
              a.  Fungsi peradilan
              b.  Fungsi pengawasan
              c.  Fungsi pengatur
              d.  Fungsi penasehat
              e.  Fungsi administrasi


              7. Mahkamah Konstitusi

                  Mahkamah Konstitusi adalah badan peradilan baru yang dibentuk
              berdasarkan hasil amandemen UUD 1945. Mahkamah Konstitusi diatur pada
              pasal 24C ayat (1), (3), (4), (5), dan (6) UUD 1945 hasil amandemen.
                  Kewenangan yang dimiliki Mahkamah Konstitusi adalah sebagai berikut:
              a.  Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang
                  terhadap UUD.
              b.  Memutus sengketa kewenangan lembaga negara.
              c.  Memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil
                  pemilu.
              d.  Wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran
                  yang dilakukan oleh presiden atau wakil presiden menurut UUD.

                  Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan Hakim Konstitusi. Tiga diajukan
              oleh MA, tiga diajukan oleh DPR, dan tiga anggota lainnya diajukan oleh
              presiden. Hakim Konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak
              tercela, menguasai konstitusi, ketatanegaraan, dan tidak merangkap sebagai
              pejabat negara.
              8. Komisi Yudisial (KY)


                  Komisi Yudisial juga lembaga baru yang dibentuk berdasarkan hasil
              amandemen UUD 1945. Dasar pembentukan Komisi Yudisial diatur dalam UUD
              1945 pasal 24B ayat (1), (2), (3), dan (4). Komisi Yudisial dibentuk oleh presiden
              dengan persetujuan DPR. Komisi ini merupakan lembaga yang mandiri.
                  Keanggotaan Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan, pengalaman
              dibidang hukum. Serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.
              Komisi Yudisial ini bertugas dan berwenang mengusulkan pengangkatan hakim
              agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan
              perilaku hakim.



              Sistem Pemerintahan Republik Indonesia                                51
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67