Page 65 - PKN KELAS 6 SD
P. 65
1. Pemerintahan Pusat
Presiden, wakil presiden, dan para menteri serta pejabat tinggi negara
setingkat menteri merupakan penyelenggara pemerintahan pusat. Berkedudukan
di ibu kota negara. Para penyelenggara pemerintahan di tingkat pusat disebut
kabinet. Setiap presiden memberi nama terhadap kabinet yang dibentuknya,
seperti:
1) Presiden B. J. Habibie membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan.
2) Presiden K. H. Abdulrahman Wahid membentuk Kabinet Persatuan Nasional.
3) Presiden Megawati Soekarnoputri membentuk Kabinet Gotong Royong.
4) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Kabinet Indonesia Bersatu.
a. Presiden
Presiden terpilih dalam pemilu 2004 adalah Susilo Bambang Yudoyono
(SBY) yang merupakan presiden keenam setelah Ir. Soekarno, Soeharto, B.J.
Habibie, Abdulrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri. Wewenang dan
kekuasaan presiden dibagi menjadi dua, yaitu sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan.
1. Sebagai Kepala Negara
- Mengadakan perjanjian dengan negara lain.
- Mengadakan perdamaian dengan negara lain.
- Menyatakan negara dalam keadaan bahaya.
- Menyatakan perang dengan negara lain.
- Mengangkat, melantik, dan memberhentikan duta dan konsul untuk negara
lain.
- Menerima surat kepercayaan negara lain melalui duta dan konsul negara
lain.
- Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan tingkat nasional.
- Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara.
- Memberikan grasi, rehabilitasi, amnesti, dan abolisi.
Grasi : hak presiden untuk memberikan ampunan kepada orang yang
telah dijatuhi hukuman
Rehabilitasi : hak presiden untuk memberikan pernyataan pengembalian
nama baik bagi seseorang yang pernah dihukum.
Amnesti : hak presiden untuk membatalkan tuntutan pidana setelah
diadili.
Abolisi : hak presiden untuk membatalkan tuntutan pidana sebelum
diadili.
54 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD