Page 50 - PJOK-BG-KLS-X
P. 50

udara pada saat  melakukan gerakan angular dapat dimanfaatkan?”
                     Tingkat keterlibatan siswa bervariasi sesuai dengan tingkat respons
                 kognitifnya. Ketika guru mengetengahkan masalah yang memerlukan
                 jawaban benar yang tunggal, pemecahan masalah itu biasanya disebut
                 convergent problem solving. Ketika masalah tersebut bersifat terbuka
                 dan tidak memerlukan satu jawaban terbaik, maka pemecahan masalah
                 tersebut disebut divergent problem solving.


                 7) Pembelajaran Beregu

                 Pembelajaran  beregu  adalah  strategi  pembelajaran  yang  melibatkan
                 lebih dari satu orang guru yang bertanggung jawab untuk menyajikan
                 pelajaran  kepada  sekelompok  siswa.  Ketika  pelajaran  pendidikan
                 jasmani  bersifat  co-educational (melibatkan  siswa  putra dan  putri),
                 banyak  pendidik  melihat  bahwa  team teaching  sebagai  cara  untuk
                 memenuhi kebutuhan baik putra maupun putri yang terkelompokkan
                 secara heterogen dengan mendapat  guru pria dan  wanita  di  saat
                 bersamaan.

                 2. Asumsi Penulisan Buku Guru

                 Penulisan buku guru ini didasarkan pada asumsi-asumsi berikut:
                 a.  Pengguna Buku Panduan Guru

                 Buku  ini  ditujukan  untuk  guru  pendidikan  jasmani,  olahraga  dan
                 kesehatan (PJOK) yang berlatar belakang pendidikan  formal yang
                 relevan dengan pelajaran yang diampunya. Alasannya, pendekatan dan
                 pertimbangan kurikulum yang menetapkan 5 Capaian  Pembelajaran
                 (CP) yang diarahkan kepada peningkatan keterampilan, pengetahuan,
                 manfaat kebugaran dan kesehatan, perilaku tanggung jawab dan
                 Profil  Pelajar  Pancasila,  serta  kesukaan  dan  keriangan  siswa  ketika
                 mengikuti  pelajaran,  memerlukan  guru  yang memiliki  seperangkat
                 kompetensi yang memadai baik dari sisi praktik, pengetahuan, kondisi
                 fisik, perilaku afektif, serta sikap positifnya terhadap aktivitas jasmani
                 dan olahraga yang diajarkannya.

                     Bagi guru yang tidak berlatar belakang pendidikan yang relevan,
                 diperlukan  langkah-langkah  tambahan  untuk  mampu  menguasai
                 keterampilan dan kompetensi mengajar yang memadai, baik melalui



                   34          Buku Panduan Guru PJOK SMA/SMK untuk Kelas X
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55