Page 18 - E-Modul Pengayaan Larutan elektrolit nonelektrolit
P. 18
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Sebagai contoh :
+
HCl + H O H O + Cl -
2
3
+ -
3
HNO + H O H O + NO 3
3
2
Jika senyawa basa dilarutkan dalam air, maka akan mengalami reaksi ionisasi sebagai berikut.
Basa + H O (basa)H + OH -
+
2
Sebagai contoh :
+
NH + H O NH + OH -
3
4
2
Zat elektrolit yang mempunyai derajat ionisasi besar (mendekati 1) kita sebut suatu elektrolit kuat,
sedangkan yang derajat ionisasinya kecil (mendekati 0) disebut dengan elektrolit lemah.
jumlah mol zat terurai
derajat ionisasi =
jumlah mol zat awal
4. Level Mikroskopis
a. Larutan elektrolit kuat
Pada larutan elektrolit kuat, senyawa akan terionisasi sempurna menjadi ion-ionnya. Yang
termasuk larutan elektrolit kuat adalah semua asam kuat, basa kuat, dan garam. Contohnya
adalah senyawa NaCl (garam dapur), HCl, KOH.
Reaksi yang terjadi:
-
+
NaCl(aq) Na (aq) + Cl (aq)
= Ion Na +
= Ion Cl -
= Ion OH -
= Ion H +
Gambar 5. Gambaran mikroskopis larutan elektrolit kuat
Berdasarkan Gambar 5, dijelaskan bahwa larutan NaCl dalam air akan terionisasi
+
+
-
-
sempurna sehingga spesi yang ada di dalam larutan tersebut ialah ion Na , Cl , H , dan OH .
Padatan NaCl yang merupakan suatu senyawa ionik, akan terurai menjadi ion-ion Na dan Cl
pada saat larut dalam air. Ion Na akan tertarik ke elektroda negatif dan ion Cl akan
menuju elektroda positif. Pergerakan ini menghasilkan arus listrik yang setara dengan
aliran elektron sepanjang kabel logam, sehingga NaCl merupakan suatu elektrolit. Dalam hal
ini aliran elektron sepanjang kabel logam menghasilkan nyala lampu yang terang, ini
mengindikasikan bahwa NaCl termasuk larutak elektrolit kuat.
Modul pengayaan larutan elektrolit dan nonelektrolit - KELAS X 18