Page 21 - E-Modul Pengayaan Larutan elektrolit nonelektrolit
P. 21
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Senyawa-senyawa pembentuk elektrolit dan nonelektrolit
Daya hantar listrik larutan dapat terjadi karena adanya ion-ion yang bergerak bebas di dalam
air. Senyawa ionik terionisasi dalam air membentuk larutan elektrolit. Senyawa kovalen polar juga
sebagian dapat membentuk larutan elektrolit kuat dan sebagian yang lain membentuk elektrolit
lemah. Adapun senyawa kovalen molekular polar dalam air membentuk larutan nonelektrolit.
Oleh karena itu, penggolongan larutan didasarkan pada sifat disosiasinya dalam air.
Tabel 2. Beberapa Contoh Penggolongan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Jenis zat terlarut
Sifat Larutan Derajat ionisasi Contoh
(dalam pelarut air)
Senyawa ion Senyawa asam, basa,
Elektrolit kuat Senyawa kovalen polar yang α ≈ 1 dan garam
dapat terionisasi Asam: HCl, HI,
sempurna/hampir sempurna HBr, HNO , 3
HClO , H SO42
4
Basa: NaOH,
KOH, Ca(OH) ,
2
Ba(OH) 2
Garam: NaCl,
CaSO , KNO , 3
4
CH COONa,
3
AgCl
Senyawa kovalen polar yang Senyawa asam, basa,
hanya terionisasi sebagian α < 1 dan garam
Elektrolit Sebagian kecil senyawa ion Asam: H S, HCN,
2
lemah H CO , CH COOH
3
2
3
(asam asetat),
CHOOH (asam
format), C H OH
6 6
(asam benzoat)
Basa: NH , N H , 4
2
3
CH NH 2
3
(metilamina)
Garam: garam
halida/ sianida/
tiosianat dari Hg,
Zn, Cd
Modul pengayaan larutan elektrolit dan nonelektrolit - KELAS X 21