Page 16 - Modul Mengelola Induk Ikan1
P. 16

2
                  buah,  dengan  asumsi  padat  penebaran  induk  ikannya  5  ekor/m . Setiap  kolam  dilengkapi
                  dengan pintu pemasukan dan pengeluaran air. Di kedua pintu ini biasanya dilengkapi dengan
                  saringan agar induk-induk tersebut tidak keluar atau kabur, sedangkan ketinggian air  kolam

                  induk antara  75 - 100 cm. Pada bagian atas kolam induk ditutup menggunakan jaring atau

                  bahan  lain  yang  dapat  berfungsi  sebagai  penutup agar  induk  tidak  keluar  dari  kolam
                  pemeliharaan induk.

                         Media  budidaya  ikan  merupakan  suatu  tempat  hidup  bagi  ikan  untuk  tumbuh  dan
                  berkembang  yaitu  air.  Air  yang  dapat  digunakan  sebagai  budidaya  ikan  harus  mempunyai

                  standar  kuantitas  dan  kualitas  yang  sesuai  dengan  persyaratan  hidup  ikan.  Air  yang  dapat
                  digunakan sebagai media hidup ikan harus dipelajari agar ikan sebagai organisme air dapat

                  dibudidayakan  sesuai  kebutuhan  manusia  sebagai  sumber  bahan  pangan  yang  bergizi  dan

                  relatif  harganya  murah.  Air  yang  dapat  memenuhi  kriteria  yang  baik  untuk  hewan  dan
                  tumbuhan tingkat rendah  yaitu plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut

                  dapat digunakan untuk budidaya ikan. Hal ini dikarenakan organisme ini merupakan produsen
                  primer  sebagai  pendukung  kesuburan  perairan.  Oleh  karena  itu  kondisi  perairan/air  harus

                  mampu  menyiapkan  kondisi yang  baik,  terutama  untuk  tumbuhan  tingkat  rendah

                  (Fitoplankton) dalam proses asimilasi sebagai sumber makanan hewan terutama ikan.
                         Secara umum air sebagai lingkungan hidup mempunyai sifat fisik, sifat kimia dan sifat

                  biologi.  Agar  dapat  melakukan  pengelolaan  kualitas  air  dalam  budidaya  ikan  maka  harus
                  dipahami ketiga parameter kualitas air yang sangat menentukan keberhasilan suatu budidaya

                  ikan. Media yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan induk ikan air payau dan laut

                  harus sesuai dengan jenis induk ikan yang akan dipelihara di dalam wadah budidaya tersebut.
                  Kualitas  dan  kuantitas  media  pemeliharaan  induk  ikan  akan  berdampak  terhadap  kesehatan

                  induk ikan dan tingkat kematangan gonad induk ikan yang dipelihara serta kualitas induk telur
                  yang akan dihasilkan. Parameter kuaitas air yang harus diperhatikan daam memelihara induk

                  ikan air payau dan laut yaitu udang udang tertera pada Tabel 1.












                  Modul Mengelola Induk Ikan                                                                9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21