Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 DESEMBER 2019
P. 24

Title          JOKOWI WACANAKAN GAJI BULANAN DIGANTI UPAH PER JAM, SETUJU?
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      25 Desember 2019
                              https://money.kompas.com/read/2019/12/25/141500026/jokowi-wacanakan-ga ji-
               Page/URL
                              bulanan-diganti-upah-per-jam-setuju
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Pemerintah saat ini tengah mengkaji sejumlah aturan terkait ketenagakerjaan
               seperti fleksibilitas jam kerja hingga proses rekrutmen maupun PHK. Hal itu akan
               diatur dalam RUU Omnibus Law.

               Soal upah, selalu jadi perdebatan setiap tahunnya di Indonesia, terutama dalam
               kaitannya dengan penetapan upah minimum di sejumlah daerah antara tiga
               pemangku kepentingan yakni pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Terbaru soal
               upah minimum, diatur dalam Peraturan Pemerintah No 78/2015 tentang
               Pengupahan. Dimana formula kenaikan upah didasarkan pada inflasi ditambah
               pertumbuhan ekonomi.

               Untuk mengatasi perdebatan yang terjadi setiap tahun itu, pemerintah tengah
               menggodok alternatif sistem pengupahan berdasarkan prinsip fleksibilitas yang akan
               dimasukan dalam beleid omnibus law. Pembahasan omnibus law atau revisi undang-
               undang terkait perpajakan dan ketenagakerjaan masih berlangsung.

               Target penyerahan omnibus law ke DPR yang tadinya bakal dilakukan pada akhir
               tahun ini pun molor jadi paling lambat awal tahun depan.

               Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, salah satu hal yang membuat
               alotnya pembahasan omnibus law yakni karena sulitnya mempertemukan
               kepentingan pengusaha dan buruh atau tenaga kerja.

               "Memang tidak gampang, butuh waktu, pasti mempertemukan antara kepentingan
               pengusaha dan tenaga kerja itu bukan hal yang gampang," ujar Ida seperti dikutip
               Kompas.com, Rabu (25/12/2018).

               Salah satu yang tengah dikaji yakni sistem upah berdasarkan jam. Saat ini dengan
               skema gaji tetap, pekerja yang masuk dengan jumlah hari yang berbeda tetap
               mendapatkan gaji yang sama. Sementara dengan upah per jam, upah yang diterima
               diterima pekerja sesuai dengan jam kerja.

               Skema pengupahan per jam sebenarnya sudah lumrah dilakukan di negara-negara
               maju. Ida menjelaskan, saat ini kementeriannya masih dalam proses inventarisasi
               dan mendengarkan masukan dari buruh dan dunia usaha misalnya terkait upah
               minimum dan pesangon. Selain itu juga dalam hal prinsip easy hiring dan easy firing
               yang sebelumnya sempat disebut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian



                                                       Page 23 of 94.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29