Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 DESEMBER 2019
P. 26
Title UPAH MINIMUM PEKERJA NAIK TAHUN DEPAN, BISA BELI RUMAH ENGGAK YA?
Media Name bisnis.com
Pub. Date 25 Desember 2019
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191225/47/1184393/upah-minimum-peker ja-naik-
Page/URL
tahun-depan-bisa-beli-rumah-enggak-ya
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA -- Keputusan pemerintah untuk menaikkan upah minimum kabupaten/kota
pada tahun depan dinilai bisa menjadi salah satu titik terang bagi masyarakat yang
hingga saat ini belum memiliki rumah.
Menjelang berakhirnya 2019, pemerintah kota/kabupaten di seluruh Indonesia telah
menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang akan efektif berlaku mulai
1 Januari 2020.
Kenaikan rata-rata UMK ada di kisaran 8,51 persen mengacu pada PP No. 78 Tahun
2015 tentang Pengupahan walaupun tetap ada perbedaan tingkat kenaikan di level
kota/kabupaten.
Head of Marketing Rumah.com Ike N. Hamdan menjelaskan bahwa masalah yang
dihadapi banyak orang untuk membeli rumah saat ini adalah ketersediaan uang
muka ( down payment /DP), apalagi dengan gaji minimum.
Selain itu, perubahan gaya hidup yang dinilai menjadi lebih konsumtif juga menjadi
penghalang untuk membeli rumah. Padahal, kata Ike, kalau sudah sangat berniat
memiliki rumah sendiri, bisa dimulai dengan berhemat, atau menabung sehingga
uang yang dikumpulkan bisa untuk membayar uang muka.
"Adanya kenaikan rata-rata UMK di kisaran 8,51 persen diharapkan bisa
dimanfaatkan oleh kaum pekerja untuk mulai memikirkan membeli rumah daripada
hanya digunakan untuk membayar kontrakan atau sewa kamar kostan. Jika mau
berhemat dan menabung, selisih kenaikan upah yang rutin dikumpulkan akan bisa
dijadikan DP untuk membeli rumah," kata Ike melalui siaran pers, Selasa
(25/12/2019).
Ike menambahkan bahwa bagi para pekerja dengan upah minimum, memiliki rumah
bukanlah hal yang tidak bisa diwujudkan. Setelah mereka berhasil mengumpulkan
uang muka dengan berhemat dan menabung, langkah selanjutnya adalah
Page 25 of 94.