Page 9 - E BOOK OPTIMALISASI PEMBAYARAN PAJAK UNTUK MENGHEMAT PAJAK - MANAJEMEN PERPAJAKAN
P. 9

BAB 3
                    Kebijakan Perpajakan Lainnya untuk Penghematan PPh atas Transaksi Tertentu



               Perlakuan perpajakan PPh badan yang berkaitan dengan transaksi tertentu:

               1.Penilaian Kembali (Revaluasi) Aktiva Tetap


               Revaluasi akriva tetap di  tahun 2008 mengalami perubahan  yang sangat berarti.  Peraturan
               perpajakan terbaru itu diatur dalam Peraturan Menkeu No.79/PMK.03/2008 tanggal 23 Mei

               2008, yang mencabut Keputusan Menkeu No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 November 2002
               jo. KEP-519/ PJ./2002 jo. SE-03/PJ.31/2002. Dalam ketentuan tersebut antara lain diatur:


                   1)  Wajib  pajak  badan  dalam  negeri  dan  BUT  (tidak  termasuk  perusahaan  yang

                       memperoleh izin menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan mata uang
                       dolar AS) dapat melakukan penilaian kernbali aktiva tetap perusahaan yang berada di

                       Indonesia,  dengan  syarat  telah  memenuhi  semua  kewajiban  pajak  sampai  dengan
                       masa  pajak  terakhir,  sebelum  masa  pajak  diberlakukannya  penilaian  kembali  dan

                       mengajukan permohonan ke Dirjen Pajak.

                   2)  Aktiva tetap yang dinilai kembali adalah: (a). Seluruh aktiva tetapberwujud, termasuk
                       tanah yang berstatus hak milik atau hak guna bangunan, atau, (b). Seluruh aktiva tetap

                       berwujud tidak termasuk tanah, yang terletak atau berada di Indonesia, dimiliki dan
                       dipergunakan  untuk  mendapatkan,  menagih,  dan  memelihara  penghasilan  yang

                       merupakan Objek Pajak.
                   3)  Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan penilai yang diakui pemerintah. Apabila

                       nilainya tidak mencerminkan nilai sebenarnya maka Dirjen Pajak akan menetapkan

                       kembali nilai pasar atau nilai wajar aktiva yang bersangkutan. Dan Penilaian kembali


























                                                                                                       5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14