Page 111 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 111
Memahami Teks
1. Perang Tondano
“Perang Tondano yang terjadi pada 1808-1809 adalah perang yang melibatkan orang Minahasa di
Sulawesi Utara dan pemerintah kolonial Belanda pada permulaan abad XIX. Perang pada permulaan
abad XIX ini terjadi akibat dari implementasi politik pemerintah kolonial Hindia Belanda oleh para
pejabatnya di Minahasa, terutama upaya mobilisasi pemuda untuk dilatih menjadi tentara “
(Tauf k Abdullah dan A.B. Lapian, 2012:375)
a) Perang Tondano I (1808)
Sekalipun hanya berlangsung sekitar satu tahun Perang Tondano terjadi
dalam dua tahap. Perang Tondano I terjadi pada masa kekuasaan VOC. Pada
saat datangnya bangsa Barat, orang-orang Spanyol sudah sampai di tanah
Minahasa (Tondano) Sulawesi Utara. Orang-orang Spanyol selain berdagang
juga menyebarkan agama Kristen. Tokoh yang berjasa dalam penyebaran
agama Kristen di tanah Minahasa adalah Fransiscus Xaverius. Hubungan
dagang orang Minahasa dan Spanyol terus berkembang. Tetapi mulai
abad XVII hubungan dagang antara keduanya mulai terganggu dengan
kehadiran para pedagang VOC. Waktu itu VOC telah berhasil menanamkan
pengaruhnya di Ternate. Bahkan, Gubernur Terante Simon Cos mendapatkan
kepercayaan dari Batavia untuk membebaskan Minahasa dari pengaruh
Spanyol. Simon Cos kemudian menempatkan kapalnya di Selat Lembeh
untuk mengawasi pantai timur Minahasa. Para pedagang Spanyol dan juga
Makassar yang bebas berdagang mulai tersingkir karena ulah VOC. Apalagi
waktu itu Spanyol harus meninggalkan Kepulauan Indonesia untuk menuju
Filipina.
» Kamu ingat peristiwa apa yang menyebabkan Spanyol harus pergi
dari Indonesia dan menuju ke Filipina?
VOC berusaha memaksakan kehendak agar orang-orang Minahasa menjual
berasnya kepada VOC. Hal ini karena VOC sangat membutuhkan beras
untuk melakukan monopoli perdagangan beras di Sulawesi Utara. Orang-
orang Minahasa menentang usaha monopoli tersebut. Tidak ada pilihan lain
bagi VOC kecuali memerangi orang-orang Minahasa. Untuk melemahkan
orang- orang Minahasa, VOC membendung Sungai Temberan. Akibatnya
aliran sungai meluap dan menggenangi tempat tinggal rakyat dan para
pejuang Minahasa. Orang-orang Minahasa kemudian memindahkan
103
Sejarah Indonesia