Page 230 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 230

Transformasi Galileo
                            Pada sudut pandang klasik atau                            K
                                                              
                      
 K
                        Galileo, jika terdapat dua kerangka acuan
                        S dan S′ yang masing-masing dicirikan
                        dengan sumbu koordinat yang ditunjuk-

                        kan Gambar 10.2. Sumbu x dan x' saling
                                                                                          K
                        berimpitan, dan diasumsikan kerangka

                        S′ bergerak ke kanan (arah  x) dengan
                        kecepatan  v relatif terhadap S. Untuk
                                                             B                      BK
                        menyederhanakan, diasumsikan bahwa
                        acuan O dan O' dari kedua kerangka                 ;         "
                                                                        "               -                    &
                        acuan saling berimpit pada  t =  0.
                            Sekarang, dimisalkan terjadi sesuatu di titik P yang
                        dinyatakan dalam koordinat x ', y ', z' dalam kerangka acuan
                        S' pada saat t'. Bagaimana koordinat P di S? Perlu diketahui,
                        karena S dan S' mula-mula berimpitan, setelah t, S' akan
                        bergerak sejauh vt'. Sehingga pada saat t ' akan berlaku:
                        x   = x' + vt' ..........................................................  (10.1)
                        y   = y'.............................................................. (10.2)
                        z   = z' ............................................................. (10.3)
                        t   = t '.............................................................. (10.4)
                        Persamaan-persamaan tersebut  dinamakan persamaan
                        transformasi Galileo.
                            Jika titik P pada Gambar 10.2 menunjukkan sebuah
                        benda yang bergerak, maka komponen vektor kecepatan-
                                                                               u
                        nya di S' dimisalkan u ', u ', u '. Diperoleh u ' = Dx'/Dt',
                                           x   y  z            x
                        u ' = Dy' /Dt', dan u ' = Dz' /Dt'. Jika pada t ' partikel    "              -
                         y                 z                     1
                        berada  di  x ′  dan sesaat kemudian,  t  berada  di  x ′,     
           (
                                   1                       2            2
                        diperoleh:
                             x − '     Δ x'
                               '
                                 x
                        u ′ =  2  1   =    ............................................. (10.5)
                          x
                               '
                              t − '     t Δ '
                                 t
                              2   1
                        Jadi, kecepatan P seperti terlihat dari S akan memiliki
                        komponen  u ,  u ,  dan  u . Untuk komponen yang
                                                z
                                        y
                                    x
                        berhubungan  dengan komponen kecepatan  di S'
                        diperoleh:
                                             x +
                                                    −
                                                       x +
                              Δ x  x −  x   ( 2 '  vt '  ) ( 1 '  vt  ) '
                        u   =    =  2   1   =     2         1
                                                   '
                         x     t Δ  t 2  t −  1   t − ' 1
                                                      t
                                                   2
                                     +
                                '
                               x − ' ) v t − ' )
                                          '
                                   x
                                            t
                            =  ( 2  1   ( 2  1
                                    t − '
                                     '
                                       t
                                    2   1
                              Δ x'
                            =     + v = u  + v
                               t Δ '    ' x
                                                                              !   /* 0     .     ;
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235