Page 233 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 233

Postulat kedua menguraikan sifat sekutu semua gelombang.
                                               Misalnya, kecepatan bunyi tidak tergantung pada gerak
                                               sumber bunyi. Apabila mobil yang  datang mendekat
                                               membunyikan klaksonnya, frekuensi yang terdengar akan
                                               meningkat sesuai dengan efek Doppler yang telah kita
                                               bahas pada bab III, tetapi kecepatan gelombang yang
                                               merambat melalui udara tidak tergantung pada kecepatan
                                               mobilnya. Kecepatan gelombang hanya tergantung pada
                                               sifat udara, misalnya temperatur.


                                               /&      -       ,     @
                                                   Transformasi Galileo hanya berlaku jika kecepatan-
                                               kecepatan yang digunakan tidak bersifat relativistik, yaitu
                     !                         .    (
                                               jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya, c. Sebagai contoh,

                                               pada persamaan (10.6) berlaku untuk kecepatan cahaya,
                           -                  .
                                               karena cahaya yang bergerak di S' dengan kecepatan u ' = c

                                                                                             x
                                -            &
                                               akan memiliki kecepatan c + v di S. Sesuai dengan teori
                                               relativitas bahwa kecepatan cahaya di  S juga adalah c.
                                               Sehingga, diperlukan persamaan transformasi baru untuk
                                               bisa melibatkan kecepatan relativistik.
                                                   Berdasarkan Gambar 10.2, kita asumsikan transformasi
                                               bersifat linier dalam bentuk:
                                               x   =  γ (x' + vt') ...................................................(10.10)
                                               y   =  y' ..................................................................... (10.11)
                                               z   =  z' ................................................................(10.12)
                                               Kita asumsikan bahwa  y  dan  z tidak berubah karena
                                               diperkirakan tidak terjadi kontraksi panjang pada arah ini.
                                               Persamaan invers harus memiliki bentuk yang sama di
                                               mana v diganti dengan -v, sehingga diperoleh:
                                                    x' =  γ  (x - vt) ..................................................(10.13)
                     	 .                2/*&/ 3
                                               Jika pulsa cahaya meninggalkan titik acuan S dan S' pada
                          2/*&/83            '
                                               t = t' = 0, setelah waktu t menempuh sumbu x sejauh
                      ' A  γ 2  %   3
                             vx                x = ct (di S ), atau x' = ct' (di S'). Jadi, dari persamaan (10.10):
                      
' A  γ 2  %   2  3      c.t = γ  (ct' + vt') =  γ  (c + v) t'............................. (10.14)
                             c    1
                             γ  A   2          c.t' =  γ  (ct - vt) =  γ  (c - v) t ...............................(10.15)
                                1−  v          dengan mensubstitusikan  t' persamaan (10.15) ke
                                   c 2         persamaan (10.14) akan diperoleh:
                                                                           2
                                                                                  2
                                                                              2
                                               c.t =  γ  (c + v) γ (c - v)(t/c) =  γ (c  - v  ) t/c
                                                                  1
                                               Dengan mengalikan   pada tiap ruas diperoleh nilai  γ :
                                                                  t
                                                          1
                                                            2
                                                     γ  =   1−  v  ...................................................(10.16)
                                                           c 2
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238