Page 47 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 47
Jarak garis terang ke-n dari pusat terang dinyatakan
dengan persamaan:
n. λ = d.sin θ ......................................................... (2.27)
Karena l >> d, maka sudut θ sangat kecil, sehingga berlaku
θ p
pendekatan sin θ = tan θ = .
l l
Jadi, persamaan (2.27) dapat dituliskan menjadi:
p
n. λ = d
l
pd
n. λ = ............................................................. (2.28)
l
Gambar 2.9
θ
θ 5 θ dengan:
p p = jarak garis terang dari pusat terang
5 1 d = jarak kedua sumber
l
l = jarak layar ke sumber cahaya
λ = panjang gelombang
n =orde atau nomor terang (n = 0, 1, 2, ... .)
2) Interferensi Minimum
Interferensi maksimum terjadi jika dua gelombang
bertemu dan saling menguatkan. Namun, jika dua
gelombang tidak bertemu, dan akan saling meniadakan
@ $
maka terjadi interferensi minimum, sehingga terbentuk
276)
pola garis gelap. Interferensi ini terjadi pada dua gelombang
yang tidak sefase. Jarak garis gelap ke-n dari pusat terang
1
adalah:
⎛ 1 ⎞
⎜ n− ⎟ λ = d.sin θ ................................................ (2.29)
⎝ 2 ⎠
Bilangan n menyatakan orde atau nomor gelap, yang
" 1
besarnya n = 1, 2, 3, ... . Untuk n = 1 disebut minimum
orde ke-1.
p
Mengingat sin θ = , maka persamaan (2.29) menjadi:
l
⎛ 1 ⎞ p
⎜ n− ⎟ λ = d .................................................... (2.30)
⎝ 2 ⎠ l
dengan p adalah jarak gelap ke-n dari pusat terang.
Pada interferensi celah ganda, jarak dua garis terang
yang berurutan sama dengan jarak dua garis gelap yang
berurutan. Dengan mengunakan persamaan (2.28)
diperoleh:
Δ pd
λ
= Δn ................................................... (2.31)
l