Page 94 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 94
26. Padune kaya welut dilengani
'Orang yang tidak dapat dipegang perkataannya'
27. Pager klaras
'Pelayan yang tidak dapat dipercaya'
28 . Pecel alu
'Budi pekertinya kaku'
Maknanya adalah orang demikian ini sangat sulit diajak kerjasama.
29. Padune ngeri
'Perkataannya ta jam sekali'
Perkataan ta jam sering membuat hubungan menjadi renggang. Dalam
komunikasi perkataan tajam terasa Iebih tajam daripada sayatan pisau
karena yang terkena adalah batin seseorang.
5.4 Peribahasa yang Berhubungan dengan Sifat Positif
Peribahasa Jawa yang berhubungan dengan sifat positif manusia
dapat diperhatikan dari bentuk-bentuknya dan dapat diteladani. Peman-
faatan peribahasa yang bersifat positif ini untuk memberitahu lawan
bicara supaya ikut meneladani makna peribahasa yang bersifat positif ter-
sebut. Adapun peribahasa yang mengandung sifat positif itu antara lain
sebagai berikut.
I . Bapa kesolah anak kepolah
'Anak bertanggungjawab terhadap perkara ayahnya'
Maknanya adalah kesetiaan anak teruji dengan membela perilaku
orang tuanya. Hal ini merupakan sifat manusia. Kalau orang tua terkena
halangan, anak wajib berbakti dengan meringankan beban halangan ter-
sebut. Sifat anak kepolah ini perlu diteladani oleh sesama manusia.
2. Bat/wk bolu isi madu
'Orang rendah hati, tetapi mempunyai kepandaian'
Maknanya adalah orang yang berkomunikasi dengan sesama manusia
hendaknya jangan melihat tinggi rendahnya derajat. Peribahasa tersebut
86