Page 92 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 92

keselarasan dalam pergaulan. Orang yang mempunyai watak egois perlu
        disadarkan dengan perbuatan-perbuatan yang baik.

        15.  Dahwen pati open
            'Orang yang suka mencampuri urusan orang lain'
            Arcinya  adalah  hak-hak  berhubungan antarmanusia  itu  perlu dihor-
        mati . Ada orang yang sering mencampuri urusan orang lain dan hal  itu
        sebaiknya tidak dilakukan.

        16.  Durniti ganda  rasa
            'Watak buruk pasti diketahui  oleh orang lain'
            Watak buruk sering tidak kelihatan karena dipengaruhi kuat oleh sifat
        dan perilakunya. Orang lain yang terus-menerus berhubungan pasti dapat
        mengetahui  watak  buruk yang dimiliki  oleh orang tersebut.

        17.  Eyang-eyung karepa
            'Orang yang tidak tetap kemauannya'
            Maknanya adalah orang yang tidak tetap kemauannya, menunjukkan
        orang  yang  berwatak  peragu.  Watak  peragu  ini  sangat  negatif karena
        tidak dapat mengambil  keputusan apa yang harus dikerjakannya.

        18.  Gajah alingan suket teki
            'Orang yang suka pura-pura'
            Orang yang lahirnya berbeda dengan batinnya. Orang demikian tentu
        tidak  mempunyai  ketulusan  hati.  Watak tulus  hati  ini  yang  sebenarnya
        diperlukan dalam proses kehidupan antarmanusia.


        19.  Harda  walepa
            'Orang yang  kurang ajar'
            Orang yang berwatak demikian adalah orang yang tidak mengetahui
        tatakrama dan sopan-santun.  Dalam hidup orang Jawa,  orang yang tidak
        mempunyai  sopan-santun  berarti  orang  yang  tidak  beradab  sehingga
        saudara-saudaranya akan terkena.





        84
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97