Page 122 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 122

122
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



                                                                13
             risk taking..... profit is is due to the assumption of risk  . Ditambahkan oleh
             Frank Knight mengenai perlunya keuntungan yang dihubungan dengan
             sistem pasar sebagai berikut: “Profits exist because there are uncertainties in the
             market that are not insurable. These arise from dynamic changes in the market.
             However, if we drop the assumption of perfect competition, profits may arise for a
             number the most important of reasons,” 14

                Sebagian ahli ekonomi mengatakan bahwa resiko sama dengan ketidak-
             pastian itu sendiri. Semantara Bramantyo memberikan penjelasan hubungan
             antara resiko dan ketidakpastian dalam bisnis yaitu sebagai berikut:
             1)  Ketidakpastian adalah resiko yang tidak dapat diperkirakan (unexpected),
                sedangkan istilah resiko sendiri mengacu pada ancaman yang dapat
                diperkirakan (expected)
             2)  Ketidakpastian diartikan dengan keadaan dimana ada beberapa
                kemungkinan, dan setiap kejadian akan menyebabkan hasil yang berbeda.
                Sedangakan resiko muncul karena ketidakpastian informasi yang

                didapat .
                       15
                Tetapi, inti dari kesemua uraian tersebut menjelaskan bahwa bisnis selalu
             berhadapan dengan peluang baik untuk mendapatkan keuntungan dan
             kemungkinan kerugian karena resiko atas ketidakpastian yang muncul.
             Untuk itu, keuntungan merupakan hasil dari kemampuan mengatasai resiko
             bisnis.
                Frank H Knight menguraikan secara lebih rinci pengertian dan kegunaan
             business profit sebagai berikut: 16
                (1) payment for certain risks, especially changes in values and the chance of
                failure of the whole enterprise, which cannot be insured against, and
                (2) the extra productivity of the manager’s labor due to the fact that he is working

                for himself, his “sleepless nights” when he is planning for the business.
                Selain itu H v Mongoldt mencelaskan profit sebagai berikut  :
                                                                          17
                (1) a premium on those risks which are of such a nature that he cannot shift
                them by insurance;
                (2) entrepreneur interest and wages, including only payments for special forms
                of capital or productive effort which do not admit of exploitation by any other than
                their owner;
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127