Page 125 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 125
125
Mukti Fajar ND.
menghendaki adannya penambahan nilai atas kekayaan dengan
meningkatkan produkstifitas barang atau jasa melalui kerja industrialisasi.
Tetapi konsep ekonomi kapitalisme tersebut tidak berjalan mulus dalam
sejarahnya, tetapi juga menuai kritik dari para ekonom yang beraliran sosialis
atau komunis. Karena pencarian keuntungan secara bebas demi kepentingan
diri pribadi atau kelompok justru menimbulkan ketimpangan sosial yang
28
parah .
Kapitalisme menjadi “jalan raya” (highway) yang digunakan oleh
perusahaan-perusahaan besar atau perusahaan multi nasional (MNC) untuk
melakukan ekspansi besar-besaran ke berbagai belahan dunia, khususnya
negara-negara dunia ketiga. Ekspansi tersebut dilakukan tidak memberikan
kesejahteraan. MNC justru mencari keuntungan sebesar besarnya demi
kepentingan pribadi, tanpa memperhatikan hak-hak (ekonomi) masyarakat
lokal. 29
Dominasi korporasi dalam ekonomi pasar bebas mendapat kritik dari
John Maynard Keynes (1883-1946). Ia adalah seorang ahli ekonomi Inggris 30
yang mengatakan bahwa fungsi negara sebagai regultor dalam sistem pasar
harus dikuatkan. Negara harus diberi otoritas penuh sebagai wasit dalam
pasar bebas dan pengawas distribusi barang jasa.
Pemikiran ini telah mengilhami Presiden Franklin D Roosevelt melakukan
reformasi ekonomi Amerika yang terkenal dengan istilah New Deals dalam
proses menyembuhkan Great Depression .
31
Reformasi ekonomi ditandai dengan banyaknya peraturan perundangan
yang dibuat pemerintah Amerika Serikat. Aturan tersebut lebih mengarah
pada pemberian perlindungan buruh dan masyarakat luas dan memberi
batasan-batasan bagi para pelaku bisnis.
Franklin D Roosevelt mengumandangkan New Deal dengan mengatur
pasar melalui Anti Trust Law 1936 (Robinson Patman Act) untuk menghilangkan
monopili korporasi besar . Campur tangan negara ini terutama dalam bidang
32
perhubungan, pengajaran dan perlindungan terhadap hak-hak warga negara
dan masa peraturan yang bersifat sosial seperti asuransi sosial dan orang-
orang jompo, pengangguran, orang lemah, pemeliharaan kesehatan,
perbaikan pelayanan dan peningkatan taraf hidup.