Page 123 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 123

123
                                            Mukti Fajar ND.



                (3) entrepreneur rents. These last again fall into four subdivisions:
                a.   capital rents,
                b.   wage rents,
                c.   large enterprise rent, and
                d.   “entrepreneur rent in the narrower sense.”
                Dari relativitas makna keuntungan, menempatkan berbagai bagian yang

             penting dan saling terkait dengan aspek-aspek operasional korporasi. Tetapi,
             yang pasti, mencari keuntungan tidak bisa dimaknai hanya untuk menum-
             pukan harta semata. Keuntungan harus dimaknai sebagai upaya mengatasi
             berbagai masalah dari kelangsungan bisnis jangka panjang (corporate sustain-
             ability) 18
                Pencarian keuntungan dalam ekonomi kapitalisme selalu dikaitkan dengan
             paham liberalisme dan sistem pasar. Kebebasan (liberalisme) terhadap hak
             kepemilikan dan mendayagunakan dalam kompetisi pasar bebas diyakini para
             kapitalis akan menciptakan kesejahteran bangsa secara keseluruhan. 19

                Sistem pasar bebas menghedaki minimnya campur tangan pemerintah
             terhadap transaksi bisnis. Semboyan dari sistem ekonomi ini adalah laissez
             faire (“biar saja berjalan sendiri”). Tugas pokok Negara dilukiskan sebagai
             nightwacth state (negara jaga malam). Segala kegiatan ekonomi menurut Adam
             Smith biarlah diatur oleh invisible hands yang akan menciptakan keseimba-
             ngan antara permintaan dan penawaran secara kompetitif .
                                                                     20
                Proses ini menuntut kondisi kompetisi sebagai cara yang efisien untuk
             mewujudkan kebebasan di bidang ekonomi. Efisiensi adalah kata kunci dalam
             konteks pasar bebas yaitu kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa
             yang terbanyak dan berkualitas dengan biaya terendah .
                                                                 21
                Intervensi Negara justru akan menciptakan inefisiensi dan hambatan

             hambatan. Pemerintah hanya diperlukan untuk menjaga kompetisi dalam
             pasar bebas berjalan secara fair, dengan mencegah monopoly serta melakukan
             privatisasi terhadap perusahaan-perusahaan negara atau bidang bidang usaha
             yang selama ini dikuasai negara  .
                                            22
                 Dengan sistem pasar, diharapkan konsumen akan mendapatkan produk
             berkualitas dengan harga murah sehingga tercipta kesejahteraan dalam masya-
             rakat . Untuk mencapai kondisi tersebut, diperlukan adanya hak kebebasan
                  23
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128