Page 217 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 217
dilontarkan Soedjojono di era 3D-an. Sebuah medali
emas dari pemerintah RI pada tahun 1970 menjadi
lambang pengakuan terhadap kreativitas dan kepe
loporannya.
Djon (panggilan akrab Soedjojono) lahir di Kisa
ran, 14 Desember 1917 sebagai anak tunggal jurura
wat. Ia bercita-cita menjadi guru. Sempat mengajar
di Taman Siswa dan belajar montir, Djon akhirnya
melabuhkan dunianya pad a dunia lukis. Mulai bela
jar rnelukis pada Mas Pirngadi dan Chioji Yazaki,
Djon rnulai sepenuhnya hidup dari lukisan. Karya
yang paling dibanggakannya adalah lukisan pertem
puran Sultan Agung melawan Jan Pieterszoon Coen
yang dipajang di Museum DKl Fatahillah, 1973.
Pengisap cangklong ini pernah rnewakili PKI le
wat Lekra sebagai anggota parlernen. Pada 1957, ia
hengkang dan memilih "kernbali" kepada Tuhannya.
"Buat saya eksistensi Tuhan itu positif, sedangkan
PKl belurn bisa mernberikan jawaban positif atas hal
ini," begitu alasannya.
Soedjojono rneninggal tahun 1986 akibat kanker
paru-paru. Narnun kepeloporan dan dedikasinya
pada seni rupa tetap dikenang.*****
200