Page 75 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 75
yaitu Kalsitriol, yang mempunyai peranan sentral dalam metabolisme kalsium dan fosfat.
Defisiensi atau kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit rakitis terdapat pada anak-
anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Kelainan disebabkan oleh pelunakan tulang
yang terjadi akibat kekurangan kalsium dan fosfat. Ikan berlemak, kuning telur dan hati
merupakan sumber vitamin D yang baik.
Vitamin D diabsorsi dalam usus halus bersama lipida dengan bantuan cairan
empedu. Vitamin D dari bagian atas usus halus diangkut oleh D-plasma binding protein
(DBP) ke tempat-tempat penyimpanan di hati, kulit, otak, tulang, dan jaringan lain. Absorpsi
vitamin D dan pada orang tua kurang efesien bila kandungan kalsium makanan rendah.
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh gangguan ginjal dalam metabolisme vitamin D.
Metabolisme Vitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-
dehidrokolesterol. Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi
kolikasiferol yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3. Bentuk 25-hidroksi kolikasiferol
adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi
dan penyingkapan tubuh terhadap matahari.
Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 1,25- dihidroksi kolekalsiferol yang 10 kali
lebih aktif dari vitamin D3. Bentuk aktif ini dibuat oleh ginjal. Kalsitriol pada usus halus
meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinya.
Sintesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum. Hormon paratiroid (PTH)
yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah, tampaknya merupakan perantara yang
merangsang produksi senyawa ini oleh ginjal.
Vitamin E (Tokoferol)
Ada beberapa jenis tokoferol dalam bentuk alami. Penyerapan aktif lemak
meningkatkan absorbsi vitamin E sehingga apabila terdapat gangguan penyerapan lemak
dapat menimbulkan defisiensi vitamin E. Vitamin E di dalam darah diangkut oleh lipoprotein,
pertama-tama lewat penyatuan ke dalam kilomikron yang mendistribusikan vitamin ke
jaringan yang mengandung lipoprotein lipase serta ke hati dalam fragmen sisa kilomikron,
dan kedua, lewat pengeluaran dari dalam hati dalam lipoprotein berdensitas sangat rendah.
Vitamin E disimpan dalam jaringan adiposa. Vitamin E (tokoferol) bertindak sebagai
antioksidan dengan memutuskan berbagai reaksi rantai radikal bebas sebagai akibat
kemampuannya untuk memindahkan hidrogen fenolat kepada radikal bebas peroksil dari
asam lemak tak jenuh ganda yang telah mengalami peroksidasi. Radikal bebas fenoksi yang
terbentuk kemudian bereaksi dengan radikal bebas peroksil selanjutnya. Dengan demikian
56