Page 166 - Toponim sulawesi.indd
P. 166

152     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


              Afdeling dikepalai oleh seorang controleur. Untuk Afdeling Kema wilayahnya

              meliputi distrik Tonsea, distrik Klabat Atas, dan distrik Likupang (Manoppo,
              1983: 10). Jika diamati, maka kedudukan Afdeling pada umumnya adalah

              di  daerah pantai, pusat  perdagangan dan  perekonomian  (karena  adanya
              pelabuhan alamiah), dan pusat pemerintahan.

                    Dengan adanya reorganisasi  pemerintahan  di  atas, maka  bewijs

              Borgo untuk Kema, yang tadinya dikeluarkan oleh onderafdeling Minahasa,
              sekarang  oleh kepala afdeling  Kema.  Selanjutnya,  isi  bewijs antara lain
              menerangkan  status  seseorang  dalam  golongan  Eropa  berdasarkan

              Ordonansi tahun 1883 pasal 1 No. 192 tentang pengangkatan tenaga bantuan
              militer dan penggunaan  satu nama keluarga  Eropa yang sah.  Pasal-pasal

              lainnya menerangkan tentang keterkaitan orang-orang Borgo dengan orang
              Eropa, sedangkan pada pasal 274-275 BW mengatur keabsahan perkawinan
              campuran dwi-negara, terutama antara orang Belanda dan orang pribumi

              (Paulus, 1975: 74-89).

                    Dengan adanya ordonansi  ini,  maka semakin leluasalah  orang-
              orang Borgo  dalam pergaulan di kalangan Eropa.  Awalnya, mereka  tidak

              dimasukkan  sebagai orang Eropa  dan  tidak juga disebut sebagai orang
              pribumi. Sebelum tahun 1888, status sosial orang Borgo sama halnya dengan

              status sosial peduduk lainnya yang dibedakan dari orang Belanda dan orang
              Eropa. Sebagai contoh, keadaan statistik penduduk Minahasa dan Manado
              pada  tahun  1821,  statistik umum dan  yang  berdasarkan agama. Statistik

              dibawah ini, sudah termasuk Borgo Kema sebagai bagian dari Minahasa.
                                             Tabel 3.3.1
                           Keadaan Penduduk Minahasa dan Manado, Tahun 1821
                  NO     ASAL USUL                                 JUMLAH
                  1      Orang Belanda/Eropa                       13
                  2      Orang Cina                                231
                  3      Orang Bugis, Ternate  dan Gorontalo  281
                         beragama Islam
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171