Page 189 - Toponim sulawesi.indd
P. 189

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  175

                 masyarakat Donggala secara bergotong royong mendorong kapal hingga di

                 laut yang dipimpin oleh seorang pemimpin penurunan kapal.

                       Kota Donggala merupakan Kota Kolonial yang berada dalam wilayah
                 Kecamatan  Banawa. Kota  ini  mempunyai luas wilayah seluas ± 9.950

                 Ha.  dan  berbatasan  langsung  dengan  Selat  Makassar dan  Teluk  Palu  di
                 sebelah Utara, Teluk Palu disebelah timur, Kota Palu di Sebelah Selatan,

                 dan Gunung Gawalise di sebelah Barat. Gambaran ini dapat memberikan
                 indikasi lebih lanjut bahwa kira-kira dua perempat atau seperdua wilayah
                 Kota ini dikelilingi oleh pegunungan dan seperempat atau lebih dibatasi

                 laut.  Kota  Donggala yang  terletak  pada suatu lembah di pesisir sebelah
                 Barat Teluk Palu.  Masalah penduduk merupakan bagian penting dan tidak
                                 11
                 terpisahkan  dari suatu  Kota. Besar kecilnya  suatu  Kota  tergantung pada
                 jumlah penduduk yang mendiami wilayah Kota tersebut. Bertambahnya
                 jumlah penduduk dipengaruhi oleh adanya kelahiran, kematian, dan emigrasi.

                 Pertambahan penduduk akan menyebabkan terjadinya mobilitas geografis
                 suatu Kota, dan di lain pihak akan merubah sifat homogenitas penduduk
                 menjadi heterogenitas masyarakat Kota. Masyarakat yang heterogen telah

                 menjadi ciri khas Kota Donggala yang terdiri atas komunitas etnis. Kelompok-
                 kelompok etnis yang telah lama mendiami Kota Donggala adalah Etnis Kaili,
                 Bugis, Makassar, Mandar, Minahasa, Banjar, Madura, Jawa, Arab, dan Cina.
                                                                                     12
                 Secara struktural, masyarakat Kota Donggala dapat dibagi berdasarkan
                 jumlah penduduk menurut suku dapat disusun berurut yaitu Suku Kaili di

                 posisi pertama, kemudian Mandar di posisi kedua. Setelah itu, ada suku Bugis
                 di posisi ketiga, dan posisi keempat dihuni oleh orang Cina, sedangkan posisi
                 kelima dan keenam ditempati oleh orang Jawa dan Madura.


                       Pada mulanya terbentuknya pemukiman di Donggala, kelompok
                 etnis Kaili  yang terbanyak jumlahnya.  Namun telah banyak kelompok

                 11 Apipah, Dinamika Muhammadiyah di Donggala (1934-1991), Skripsi pada Program
                    Studi Pendidikan Sejarah  Fakultas  Keguruan  dan  Ilmu Pendidikan  UNTAD  Palu,
                    tidak diterbitkan, 2002, hlm. 24-25.
                 12  Ibid, hlm. 27.
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194