Page 27 - Toponim sulawesi.indd
P. 27
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 13
Pembangunan lembaga pendidikan tinggi dan tersedianya berbagai macam
kebutuhan di kota-kota baru telah menjadi daya tarik kota dan pada saat yang
sama urbanisasi tidak bisa dibendung. Akibatnya, pertambahan demografi
dan meluasnya morfologi kota-kota pantai tidak bisa dihindari. Dampak lain
dari realitas tersebut adalah penggunaan tanah secara maksimal, terjadinya
degradasi lingkungan, dan persoalan sampah di perkotaan.
Secara umum, wilayah propinsi di Sulawesi yang terdiri dari beberapa
kabupaten mempunyai sejumlah kota-kota pantai dengan proses sejarah
yang membentuknya. Propinsi Sulawesi Selatan memiliki kota pantai yang
besar, yakni Makassar. Selain itu, terdapat kota pantai yang berkembang
baik seperti kota Pantai Parepare di sisi timur Selat Makassar dan Bantaeng
di sisi Selatan pulau Sulawesi atau di sisi Utara Laut Flores. Di Sulawesi
Tengah berkembang kota-kota pantai seperti Donggala, Luwuk di teluk
Lalong dan kota pantai Poso di teluk Tomini. Aktivitas maritim sangat
dominan mewarnai perkembangan kota-kota tersebut.
Kota-kota Pantai di Sulawesi Tenggara dapat dijumpai di teluk Baubau.
Kota ini dikenal sebagai kota Baubau, Ibukota dari Afdeling Sulawesi Timur
sampai tahun 1924. Kota pantai lainnya di Sulawesi Tenggara adalah kota
Kolaka dan Muna. Kota Kolaka terletak sisi timur teluk Bone, dan menjadi
pintu masuk penduduk Makassar ke Kolaka dan ke Kendari. Kota pantai
penting lainnya adalah kota Kendari. Kota ini ditetapkan sebagai Ibukota
Propinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 1964. Kota ini berpusat di teluk
Kendari dan memiliki pelabuhan alam yang aman dari berbagai gangguan
alam. Kota pantai di Propinsi Sulawesi Utara antara lain di Kema, Bitung,
dan Menado. Di Propinsi Gorontalo, kita juga menemukan kota-kota pantai
seperti Tilamuta, Anggrek dan Kwandang. Sedangan di Propinsi Sulawesi
Barat, kota pantainya ada di Mandar dan Majene. Sejarah perkembangan
dan penamaan kota-kota pantai yag memiliki nilai penting dalam sejarah
Sulawesi diuraikan dalam buku ini.