Page 18 - KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
P. 18
surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nomor 715/I/19/I.1994 yang menggariskan bahwa
bahasa daerah Bali dan Bahasa Inggris agar dijadikan muatan lokal wajib pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, yang menentukan kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik.
Dalam pelaksanaannya, alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Sedangkan
Bahasa Inggris merupakan muatan lokal pilihan sesuai dengan kondisi SD Negeri 12 Sanur.
a. Bahasa Bali
Bahasa Bali memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan dan peradaban
masyarakat Bali serta memiliki peran sentral dalam pengembangan intelektual, sosial dan
emosional peserta didik. Sebagai salah satu keunggulan lokal di Bali, pembelajaran
bahasa Bali diharapkan dapat membantu peserta didik untuk lebih mengenal, mencintai
dan ikut melestarikan keunggulan lokal Bali. Menyadari bahwa peran bahasa Bali amat
penting dalam kehidupan masyarakat Bali, maka pengembangan Bahasa Bali terus
dilakukan, disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
Pembelajaran Bahasa Bali diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
dalam Bahasa Bali sesuai dengan tatakrama masyarakat Bali.
Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Bali berfungsi sebagai: a)
lambang kebanggaan daerah dan masyarakat Bali, b) lambang identitas daerah dan
masyarakat Bali, c) alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat Bali, d)
pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia.
Aksara Bali memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengembangan
budaya masyarakat Bali berfungsi sebagai: a) sarana pengembangan kesastraan Bali, b)
wadah/wahana pengembangan seni budaya Bali, c) sarana pendidikan, adat dan budaya
Bali.
Sastra Bali merupakan bukti historis masyarakat Bali, yang merupakan salah satu
bagian dari kebudayaan nasional berkedudukan sebagai wahana ekspresi budaya yang
didalamnya mengandung pengolahan estetik, religius dan sosial politik masyarakat Bali
yang berfungsi sebagai: a) perekam perkembangan kebudayaan daerah Bali, b)
menumbuhkembangkan rasa solidaritas kemanusiaan, c) sarana peningkatan harkat dan
martabat manusia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Bali merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Bali. Dengan
standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Bali ini diharapkan:
a) peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil
karya kesastraan sebagai hasil intelektual masyarakat Bali;
b) guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa Bali
peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
c) guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan
kesastraan Bali sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta
didiknya;
d) sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan Bali
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
12