Page 16 - KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
P. 16
Kelompok mata Cakupan
Pelajaran
kemasyarakatanseperti, keterbebasan dari prilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/HAIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensialuntuk mewabah.
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap
mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan pengembangan diri
merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
Tabel 3.2. Struktur Kurikulum
Komponen Kelas dan alokasi waktu
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan 5 5 6 5 5 5
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 4 4 4 4 4 4
Kesehatan
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Catatan *) 1 jam pelajaran 35 Menit
Berdasarkan hasil analisis konteks terhadap kondisi SD Negeri 12 Sanur berkaitan
dengan usaha pencapaian Standar Nasional Pendidikan, maka struktur kurikulum SD Negeri 12
Sanur dikembangkan dengan penambahan alokasi waktu sebanyak 4 (empat) jam pelajaran per
minggu dengan didistribusikan pada muatan lokal, yakni Bahasa Bali 2 jam pelajaran dan 2 jam
pelajaran Bahasa Inggris, 2 jam pelajaran tersebut untuk kelas I s.d. VI. Selanjutnya, untuk
menyesuaikan dengan tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka di SD
Negeri 12 Sanur dilaksanakannya pengembangan diri wajib berupa pramuka untuk kelas IV, V,
dan VI. Secara rinci terlihat pada tabel berikut.
10