Page 102 - Modul 2 Dinamika_Neat
P. 102

1
                                          1
                                       ℎ =           2  +           
                                                           2
                                          2          2

                                   Karena bola menggelinding tanpa slip maka          =     , sehingga:

                                          1
                                       ℎ = (   +          )    2
                                          2          2      

                                                          2
                                                               2
                                   Untuk bola pejal          =       dan nilai          =   
                                                          5

                                          1
                                                 2
                                       ℎ = (   +   )   
                                                       2
                                          2      5          2
                                                2
                                       ℎ =  7       ⟹ ℎ =  7   
                                          10             10   


                  4.5.   Momentum Sudut
                  4.5.1.  Pengenalan konsep momentum sudut

                         Dalam diskusi tentang konsep torsi (momen gaya), kita telah mempelajari bahwa suatu
                  benda ketika dikenai torsi eksternal mengalami percepatan sudut yaitu perubahan kecepatan

                  sudutnya  per  satuan  waktu.  Besar  perubahan  kecepatan  sudut  tergantung  pada  momen
                  inersia sistem jika torsi yang bekerja pada sistem dan waktu durasi nya  tetap sama. Dalam

                  kasus seperti itu,  semakin tinggi momen inersia menurunkan perubahan kecepatan sudut.
                  Oleh karena itu, torsi terkait erat dengan momen inersia dan kecepatan sudut sistem tertentu.

                  Kuantitas yang menghubungkan langsung besaran momen inersia suatu sistem dan kecepatan

                  sudutnya, adalah besaran momentum sudut.
                         Sama       seperti    konsep
                                                                                        ⃗
                                                                                               ⃗
                                                                                           =     
                  kecepatan  sudut  maupun  momen
                                                                                sin   
                  inersia,   momen      sudut    disini                                     
                  merupakan       analogi      besaran
                  momentum  linear  yang  ada  pada                                      
                                                                               ⃗
                  pembahasan  gerak  translasi.  Pada

                  gambar, suatu benda yang memiliki
                                                                                      sin   
                  massa  m,  momentum    ⃗,  dan  vektor           
                                                                                                              
                  posisi    ⃗  (relatif  terhadap  titik  O),      ⃗⃗⃗
                                                                     = momentum sudut benda
                                                     ⃗⃗
                  disini  besarnya  momentum  sudut  ℓ
                                                          Gambar 4.14. Momentum Sudut Partikel Titik
                  dari benda ini didefinisikan sebagai



                                                                                                           97
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   97   98   99   100   101   102   103   104   105