Page 97 - Modul 2 Dinamika_Neat
P. 97

inersia sistem (menjadi lebih besar) dan berdampak pada percepatan sudut batang aluminium

                  yang semakin berkurang.
                       Selain video pertama di atas, kita juga dapat mengamati hubungan antara torka dan

                  percepatan sudut seperti yang ditunjukkan pada video kedua dengan screenshot seperti pada
                  gambar 4.10berikut (video dapat di download pada link yang sama)



























                          Gambar 4.10. Screenshot video rotasi pada katrol

                  Dari video ini kita dapat mengamati bagaimana pemberian nilai momen gaya yang berbeda
                  mempengaruhi nilai percepatan dari suatu sistem atau benda pejal. Dari kedua clip kita dapat

                  melihat nilai percepatan putaran katrol yang berbeda sebagai akibat lengan momen dimana
                  gaya tarik pada tali bekerja juga berbeda. Pada clip kedua, jarak dari titik tangkap gaya lebih

                  jauh dari pusat rotasi yang menimbulkan momen gaya yang lebih besar. Momen gaya yang
                  lebih besar ini pada akhirnya mempengaruhi besar percepatan sudut katrol yang menjadi

                  lebih besar.

                  4.4.    Gerak Benda Tegar
                          Pada bab mengenai kinematika gerak sudah sempat dibahas mengenai 2 jenis gerakan

                  yang bisa dialami oleh suatu benda yakni gerak translasi (gerak benda dalam satu garis lurus)
                  dan gerak rotasi (gerak benda berputar terhadap satu titik poros tertentu). Pada pembahasan

                  kali  ini,  akan  didiskusikan  mengenai  gerakan  yang  dialami  oleh  benda  tegar  yaitu  gerak
                  menggelinding.

                          Pada  dasarnya  gerak  menggelinding  yang  dapat  dialami  oleh  benda-benda  tegar

                  merupakan perpaduan antara gerak translasi dan gerak rotasi. Oleh karena itu, untuk dapat

                                                                                                           92
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102