Page 7 - Desain 5 (1)
P. 7
c. Ragam Hias Makhluk Hidup adalah ragam hias yang mengambil inspirasi dari makhluk
hidup di darat, laut, dan udara pada wilayah tertentu dan dimodifikasi menjadi ragam hias
khas wilayah tersebut.
d. Ragam Hias Dekoratif adalah ragam hias yang bersifat artifisial dan biasanya merupakan
penggabungan dari beberapa inspirasi ragam hias pada kelompok yang ada sebelumnya
yang dimodifikasi sehingga menjadi sebuah bentuk ragam hias yang baru dan memiliki nilai
estetika tersendiri.
Pola Ragam Hias
a. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang yang disusun dengan ukuran yang
berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yang lain.
b. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian
merupakan suatu kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk atau unsur yang masih
bersifat satu kesatuan.
c. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan
disertai dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tecakup dalam kelompok tanpa
merusak bentuk pokok dari ragam hias tersebut.
Pola pada ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias pendukung, dan
ragam hias isian atau pelengkap. Proses penataan ragam hias secara garis besar dapat
dikelompokkan dalam proses sebagai berikut.
a. Proses pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam
posisi yang sama, jarak dan ukuran yang sama.
b. Proses pengulangan berpotongan, yaitu pada proses pembuatan motif saling
bertumpangan dan berpotongan terhadap bidang gambar.
Ragam hias pada tekstil tradisional pada umumnya menggunakan proses pengulangan
yang disusun simetris. Pada tekstil modern, proses pengulangan ragam hias, baik yang
sejajar maupun yang berpotongan, selain dusun secara simetris sering pula digunakan
secara asimetris, bahkan bersifat acak.