Page 122 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 122
Sudah tiga hari ini Radit tidak bersekolah. Ayahnya menyurati
Pak Rohman, guru kelas 5-B, memberi tahu bahwa Radit sedang
sakit. Dalam surat keterangan dokter yang disampaikan ayahnya,
Radit perlu istirahat seminggu karena lambung dalam perutnya
bermasalah. Pak Rohman mengajak beberapa muridnya untuk
menjenguk Radit di rumahnya.
Sepulang sekolah, Kevin, Haykal, Gigin, Opik, Lufti, Indri, dan
Poppi menemani Pak Rohman menjenguk Radit. Dengan
menggunakan kendaraan sekolah, mereka berangkat menuju rumah
Radit. Tidak lupa juga mereka membawa buah-buahan, buah tangan
untuk Radit yang dititipkan oleh Ibu Kepala Sekolah.
Rumah Radit sebenarnya tidak begitu jauh dari sekolah.
Ramainya kendaraan membuat jalanan macet dan waktu tempuh ke
rumah Radit menjadi lama. “Wah, aku ingin sekali pergi ke sana”
kata Haykal sambil tangannya menunjuk sebuah papan iklan besar
yang terpampang di pinggir persimpangan jalan. Gambar-gambar
hewan dan tulisan berupa ajakan berkunjung dalam papan iklan itu
memang dibuat dengan sangat menarik.
Penggunaan teknologi digital dan tata suara yang mendukung
suasana hutan menambah keinginan orang untuk berkunjung ke
taman yang mengoleksi hewan-hewan tersebut. Suasana dalam
mobil menjadi riuh dengan obrolan para murid mengenai tempat
wisata. “Ya nanti kalau libur kita berkunjung ke sana” ujar Pak
Rohman menenangkan suasana.
118