Page 161 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 161
Di tengah suasana yang
semakin memanas, seorang
pria bertudung datang. Dia
adalah Sang Magus. Pria
yang tidak dikenal Vivian
ini mendekatinya dan
menyapa dengan suara
lembut tapi tegas.
“Nona Vivian, maafkan ketidaksopanan orang-orang di
dunia ini.”
“Bagaimana Anda tahu nama saya, Pak?” Tanya Vivian
dengan kebingunannya.
“Itu tidaklah penting, apakah kamu ingin pulang?”
“Ya, tentu saja. Saya berjalan ke sini untuk bertanya
jalan pulang. Bagaimana caranya, Pak?”
“Maukah kamu membuat mereka sadar dan mengubah
pikiran sempit mereka?”
“Baiklah, Pak. Tolong beri tahu cara agar aku bisa
pulang. Apa yang harus saya lakukan, Pak?” Pinta
Vivian dengan penuh harap.
150