Page 54 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
P. 54
D. Perencanaan Dapur
Perencanaan yang matang menjadi kunci sukses dalam merancang dapur. Dapur
yang paling ideal adalah dapur yang betul-betul memenuhi kebutuhan
penggunanya. Hal pertama yang dilakukan dalam merencanakan dapur adalah
letak dapur itu sendiri. Kemudian ukuran dapur akan sebesar apa. Hal itu
disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Pada prinsipnya dapur merupakan
tempat memasak yang harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu
fungsional, nyaman, serta aman mengingat dapur melibatkan penggunaan api,
gas, dan listrik yang dapat membahayakan apabila terdapat kekeliruan dalam
pemakaian.
Dalam proses perencanaan dapur perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Luas lahan
2. Perangkat dan furnitur yang dibutuhkan
3. Pengolahan area kerja
4. Penerangan
5. Ventilasi
6. Warna
7. Dekoratif
E. Luas Lahan Dapur
Menentukan luas ruang atau lahan yang tersedia merupakan langkah pertama
dalam merencanakan dapur. Hal ini mencakup panjang dan lebar dan ketinggian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan juga adalah seperti letak pintu, jendela,
ventilasi, titik-titik lampu, stop kontak, sakelar lampu, pipa air bersih,
pembuangan air, dan pipa gas.
Luas ideal dapur berbeda-beda tergantung pada penggunanya dan kebutuhan
dapur tersebut. Jumlah anggota keluarga yang yang sedikit dan jarang
memasak di rumah tentunya akan sangat berbeda kebutuhan luas dapurnya
dengan keluarga besar yang sering memasak dan makan bersama di dalam
dapur.
Perencanaan dapur sebaiknya dirancang untuk digunakan oleh minimal dua
orang pada saat yang bersamaan sehingga luas dapur minimal adalah 2 x 3
meter. Di sisi lain, dapur yang terlalu luas dan panjang juga akan melelahkan
sehingga dapur berukuran 4 x 6 meter merupakan luas dapur maksimal yang
efisien. Jika terdapat banyak fungsi dan kebutuhan yang harus ditampung dalam
sebuah dapur, maka bentuk dapur pulau merupakan bentuk dapur yang tepat.
41