Page 83 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi

disesuaikan dengan kemampuan manusia, bukan manusia yang disesuaikan
dengan alat.
Fungsi data antropometri adalah sebagai berikut:

− Perancangan area kerja (work station, interior mobil, dll)
− Perancangan peralatan kerja (mesin, equipment, perkakas, dll)
− Perancangan produk-produk konsumtif (pakaian, kursi, meja, komputer, dll)

− Perancangan lingkungan kerja fisik (pelayanan publik, ruangan kerja, dll)
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi antropometri pada
manusia diantaranya:
− Usia

Tinggi tubuh manusia akan terus bertambah mulai dari lahir hingga usia
sekitar 20-25 tahun. Berbeda halnya dengan tinggi badan, dimensi tubuh
yang lain seperti berat badan dan lingkar perut mungkin akan terus

mengalami perubahan hingga usia 60 tahun. Pada usia lanjut, dapat terjadi
perubahan bentuk tulang, seperti bungkuk pada tulang punggung.
− Jenis kelamin
Terdapat perbedaan antropometri antara perempuan dengan laki-laki. Pada
usia dewasa laki-laki memiliki tubuh yang lebih tinggi 10% dibandingkan

dengan perempuan. Selain tinggi badan, tubuh laki-laki juga lebih berat dan
lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Pada beberapa bagian tubuh
seperti paha dan pinggul, perempuan memiliki ukuran yang lebih besar.

Selain dalam hal ukuran, perbedaan juga terlihat pada proporsi bagian-
bagian tubuh dan postur tubuh.
− Ras dan etnis
Ukuran dan proporsi tubuh sangat beragam antar-ras dan etnis, misalnya

antara Negroid (Afrika), Kaukasoid (Amerika Utara dan Eropa), Mongoloid
(Asia), dan Hispanik (Amerika Selatan). Tinggi rata-rata orang Amerika Utara
pada laki-laki adalah 179 cm dan pada perempuan adalah 165 cm. Hal ini

berbeda dengan tinggi rata-rata orang di China, yaitu 166 cm pada laki-laki
dan 152 pada perempuan. Orang Asia biasanya memiliki postur yang berbeda
dengan Amerika dan Eropa, dengan proporsi kaki yang lebih pendek dan
punggung yang lebih panjang.

− Pekerjaan dan aktivitas
Perbedaan dalam ukuran dan dimensi fisik dapat dengan mudah kita
temukan pada kelompok orang yang memiliki aktivitas kerja berbeda.
Misalnya, petani di desa yang terbiasa melakukan kerja fisik berat memiliki

perbedaan antropometri dari orang-orang yang tinggal di perkotaan dengan

70