Page 100 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 100
100
Presiden soeharto didampingi mensesneg moerdiono, mentamben Presiden soeharto didampingi mensesneg
tb sudjana, menkop dan PPK subiakto tjakrawerdaya dan moerdiono meninjau simpang susun
meneg Kependudukan Haryono suyono sedang mengamati briket tomang, Jakarta barat, pada november
batubara, pada peresmian pabrik briket batubara di Gresik, Jawa 1988 (sumber: antara).
timur (sumber: antara).
derap pembangunan nasional. buuD dan KuD melakukan menyuguhkan temu wicara langsung petani, nelayan, dan
kegiatan pengadaan pangan untuk persediaan nasional, peternak dengan menteri atau presiden. Kelompencapir
yang diperluas dengan tugas menyalurkan sarana produksi juga menyelenggarakan kompetisi cerdas cermat pertanian.
pertanian (pupuk, benih, dan obat-obatan). Kompetisi ini diikuti oleh para petani yang berprestasi dari
Penyediaan sarana penunjang, seperti pupuk, berbagai daerah. Kelompencapir merupakan program
diamankan dengan membangun pabrik-pabrik pupuk. Para orde baru di bidang pertanian yang diselenggarakan oleh
petani pun diberi kemudahan memperoleh kredit bank. Departemen Penerangan. Kelompencapir diresmikan pada
Pemasaran hasil panen dijamin dengan kebijakan harga tanggal 18 Juni 1984 melalui keputusan menteri Penerangan
dasar dan pengadaan pupuk. Di samping itu diperkenalkan republik indonesia (no.110/Kep/menpen/1984).
juga manajemen usaha tani, dimulai dari Panca usaha tani,
Bimas, Inmas, Operasi Khusus, dan Intensifikasi Khusus PEmBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
yang terbukti mampu meningkatkan produksi pangan, TRANSPORTASI
terutama beras. melalui subsidi yang terkontrol dengan untuk meningkatkan pelayanan bagi tuntutan mobilitas
baik pemerintah memberi fasilitas bagi ketersediaan benih penduduk dan barang-barang dari satu ke tempat yang lain,
unggul, pupuk, dan pestisida. beberapa pabrik pupuk, maka pembangunan sarana dan prasarana di darat, laut, dan
seperti Petro Kimia di Gresik, Pupuk sriwijaya di Palembang, udara tentu saja harus pula dilaksanakan. Pemerintah pun
dan asean aceh Fertilizer di aceh, merupakan bagian dari membangun jalan tol dan jalan layang agar dapat mengatasi
proyek pembangunan pertanian. peningkatan tuntutan transportasi yang cepat di kota-kota.
Jaringan irigasi teknis dibangun di berbagai daerah dan terminal baru dibangun untuk menggantikan terminal lama
program pembibitan ditingkatkan. teknologi pertanian yang sudah tidak mampu lagi menampung penumpang dan
diperkenalkan dan disebarluaskan kepada para petani kendaraan. Di daerah yang dapat memanfaatkan sungai
melalui kegiatan penyuluhan. Pemerintah menempatkan untuk angkutan, seperti di sumatera, Kalimantan, dan irian
para penyuluh pertanian di tingkat desa dan kelompok Jaya pemerintah membangun dermaga baru dan menambah
petani. selain program penyuluhan, Kelompencapir (kelom- jumlah kapal pengangkutan. selama PJP (Pembangunan
pok pendengar, pembaca, pemirsa) juga menjadi salah satu Jangka Panjang) i, penyeberangan di seluruh indonesia
program penyuluhan pertanian orde baru yang khas, karena meningkat tajam. Pada Pelita i kapasitas penumpang baru
SOEHART O:1966-199 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 100 8/21/14 1:14 PM