Page 96 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 96

96









                                                                                Presiden soeharto melepas perahu
                                                                                dan kapal nelayan pada peringatan
                                                                                Hari Koperasi di Desa brondong,
                                                                                Kabupaten lamongan, Jawa timur,
                                                                                12 Juli 1989 (sumber: antara).






              seluruh nusantara dalam kemaharajaan majapahit (abad ke- INDUSTRI DAmAI UNTUK KESEJAHTERAAN:
              14). sKsD Palapa digunakan untuk pemancar tV, radio, dan  SWASEmBADA PANGAN

              telepon.  secara  bertahap  seluruh daerah dapat dijangkau   Dalam rancangan Pembangunan Jangka Panjang tahap
              oleh komunikasi  sKsD.  sejak  Pelita  ii,  indonesia  telah  i,  pembangunan  pertanian  mendapat  prioritas utama.
              menggunakan  satelit komunikasi; tiga di antaranya  masih  sasaran pokoknya  ialah swasembada  beras.  sebagai
              berfungsi,  yaitu  satelit Palapa  b2P, satelit Palapa  b4, dan  tokoh yang lahir dan dibesarkan dalam suasana perdesaan
              satelit  b1 yang  digunakan  pihak swasta. Kapasitas seluruh  dan pertanian,  Presiden  soeharto sangat memahami
              satelit 72 transponder melalui  277 stasiun  bumi.  selain  kehidupan  para petani, mayoritas  rakyat  indonesia.  untuk
              dipakai  di dalam  negeri,  satelit Palapa  juga  dimanfaatkan  mengetahui  secara langsung permasalahan yang  dihadapi
              oleh negara tetangga, seperti australia, Papua new Guinea,  oleh masyarakat petani  di pedesaan,  pada  pertengahan
              macao, selandia baru, dan Vietnam.                  tahun  1970-an  soeharto  sering  mengadakan  kunjungan
                 sentral  telepon otomat (sto)  dibangun  di  berbagai  diam-diam (incognito) ke desa-desa. benar-benar incognito,
              tempat di semua provinsi. Pada bulan agustus 1989 Presiden  karena ia melakukan kunjungan ini  secara rahasia dengan
              soeharto meresmikan 33 sto di 15 provinsi dari Wonosari,  menggunakan  mobil jeep  dan bukan  mobil  kepresidenan.
              yogyakarta.  Pada  akhir  Pelita  V,  pengembangan  jaringan  Jeep  yang  digunakan toyota  hardtop yang  populer  ketika
              telepon otomatis telah mencapai seluruh wilayah, sehingga  itu dan dapat masuk ke pelosok-pelosok desa. rombongan
              indonesia bisa menyatakan bebas dari telepon engkol.   incognito Presiden tidak lebih dari tiga kendaraan, termasuk
                 Pembangunan warung telekomunikasi (wartel) yang  ajudan  dan pengawal.  begitu  rahasianya kunjungan diam-
              banyak diminati swasta dimulai pada tahun 1993.  melalui  diam  itu hingga dilakukan  tanpa  memberitahukan  kepada
              wartel masyarakat pun dapat dengan mudah menggunakan  para  menteri,  apalagi  pejabat  daerah  setempat.  soeharto
              jasa telepon, faksimile, telegram, dan e-mail. Pada Pelita  i,  ingin mendapat  informasi langsung dari  sumber  pertama.
              sambungan telepon di indonesia baru 172.000, sedang pada  rakyat  yang diajak  berdialog. Hasil dialog  dengan  rakyat
              Pelita V sudah mencapai 2.305.877 satuan sambungan. Jaringan  secara langsung ini beliau  gunakan dalam  merancang
              telepon tidak hanya menyatukan seluruh daerah, tetapi juga  berbagai kebijakan ekonomi .
              mempermudah kontak dengan dunia luar. indonesia menjadi    Pada masa awal orde baru, indonesia masih menjadi negara
              bagian yang tidak terputus dalam hubungan internasional.   pengimpor beras terbesar di dunia. Pada tahun 1969 produksi


              SOEHART O:1966-199 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   96                                                  8/21/14   1:14 PM
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101