Page 94 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 94
Sementara pihak merasa lautan kita itu lautan bebas,
maka mereka melakukan dengan caranya sendiri
melewati lautan kita yang mengakibatkan kedaulatan
kita diinjak-injak. Maka kita tawarkan kepada mereka:
94
“Kamu harus mengakui kedaulatan wilayah Indonesia
dan kami akan mengakui pada kepentinganmu”.
Kalau mau lewat, ini porosnya. Kita ijinkan mereka
menggunakan poros yang kita tentukan itu. Tetapi tentu
saja dengan syarat harus memberi tahu lebih dahulu,
‘saya mau lewat’ begitu isyarat mereka dan kita ijinkan
mereka lewat. Demikian arahan Presiden Soeharto
mengenai tata krama di lautan Indonesia.
Kiri (atas dan bawah): ibu negara tien suharto melakukan
peletakan batu pertama pembangunan taman mini indonesia
indah pada tanggal 30 Juni 1972. Pembangunan yang
dilakukan secara bertahap mulai dibuka untuk umum pada
tanggal 20 april 1972.(sumber: museum Purna bhakti Pertiwi).
krisis minyak tengah melanda dunia internasional, tetapi
pemerintah mengambil keputusan mendukung gagasan
yang melihat jauh ke depan ini. Peletakan batu pertama
dilakukan oleh Presiden soeharto tanggal 11 april 1973
membayangkan taman ini akan menyediakan sarana rekreasi tempat bangunan utama joglo.
yang sehat bagi masyarakat, tempat pendidikan dalam arti Ketika keputusan pasti dibuat, reaksi menentang
luas, serta tempat bagi pengenalan dan pengembangan terhadap rencana pembangunan tmii pun semakin mereda
pembangunan seni budaya bangsa. taman ini bisa pula pula. Pelaksanaan proyek berjalan lancar sampai diresmikan
berfungsi sebagai salah satu pusat pengembangan dunia penggunaannya pada 20 april 1975. Penambahan sarana baru
kepariwisataan. ibu tien soeharto melontarkan gagasan di tmii pada tahun 1986 berupa istana anak-anak indonesia,
untuk membangun sebuah miniatur yang menggambarkan taman bunga, Keong mas, museum asmat, Pusat informasi
keanekaragaman suku bangsa dan budaya indonesia ini budaya dan Wisata, serta taman among Putera mendapat
dalam rapat yayasan Harapan Kita pada bulan maret 1971. sambutan meriah dari masyarakat, baik dari dalam maupun
taman ini dibayangkannya akan bisa pula mendorong luar negeri. Kini tmii sudah menjadi objek wisata yang
kesadaran Wawasan nusantara. menarik dan dianggap sebagai jendela untuk melihat
ternyata rencana itu tidak bisa berjalan dengan mulus. keragaman kebudayaan indonesia yang mempesona.
beberapa kalangan masyarakat, terutama para mahasiswa
dan generasi muda, mengecam rencana yang mereka mENGUTUHKAN WILAYAH INDONESIA: PENGAKUAN
anggap mewah ini. mereka menyebut rencana ini suatu WAWASAN NUSANTARA
pemborosan uang negara. memang harus diakui juga bahwa Deklarasi 13 Desember 1957, yang biasa juga disebut
rencana pembangunan taman mini indonesia indonesia Deklarasi Djuanda, adalah satu sendi pokok kebijaksanaan
ini disampaikan persis di saat harga beras sedang naik dan negara tentang perairan indonesia. Dengan deklarasi ini
SOEHART O:1966-199 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 94 8/21/14 1:14 PM