Page 118 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 118

118






















              atas: Presiden suharto foto bersama
              dengan Pemimpin negara-negara
              aPeC di istana bogor, 15 november
              1994 (sumber: republika).


              Kanan: Peresmian monumen pohon
              persahabatan Ktt non blok (nam)
              pada 1–6 september 1992 (sumber:
              back tohir/setneg).
















              iGGi dari belanda ke Paris dan minta bank Dunia sebagai   Kepemimpinan  soeharto secara umum  mempunyai
              moderator atau pengundang untuk menggantikan belanda.  karakteristik yang berbeda dengan pendahulunya. Di paruh
                 Keberhasilan  penting  lainnya dalam  bidang  politik  luar  pertama  kepemimpinannya,  dia cenderung  adaptif  dan
              negeri  adalah diterimanya konsep  negara  kepulauan  oleh  low  profile.  Pada paruh terakhir kepemimpinannya,  sejak
              dunia  internasional  yang kemudian  dituangkan  dalam  1983, soeharto mengubah gaya kepemimpinannya menjadi
              konvensi  Pbb  tentang  hukum  laut pada  tahun  1982. sejak  high  profile.  Gaya tersebut  mempengaruhi pilihan-pilihan
              hal ini  disepakati,  Zone  ekonomi  eksklusif berada  hingga  politik luar negerinya, yang pada kenyataannya tidak dapat
              jarak 200 mil dari garis pantai suatu negara kepulauan. Hal ini  dilepaskan  dari  kondisi politik-ekonomi dan  keamanan
              memberikan sumbangan besar bagi pembangunan nasional,  dalam  negeri  indonesia. Dengan tujuan meningkatkan
              baik secara politis maupun ekonomis.                kesejahteraan  bangsa,  soeharto mengambil  gaya represif
                                                                  (di dalam  negeri)  dan akomodatif (di luar negeri). seorang




              SOEHART O:1966-199 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   118                                                 8/21/14   1:15 PM
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123