Page 113 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 113

113











                 Presiden soeharto sedang beramah-tamah              Presiden soeharto meresmikan
                 dengan para peserta Penataran P4 angkatan           perkemahan Wirakarya Dunia i,
                 ii Pemuka agama seluruh indonesia di istana         The world comdeka, di malang
                 negara (sumber: antara).                            tahun 1993 (sumber: antara).






                 persatuan  dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah  sesuai dengan aturan formal perundang-undangan.  Di
                 dalam   menyelengarakan  kehidupan   bermasyarakat,  samping  memahami  peraturan perundang-undangan,
                 berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.  masyarakat didorong memahami sistem penegakan hukum
                 Wawasan  nusantara  tidak  hanya menekankan  kesadaran  sehingga bisa melakukan  upaya hukum  manakala  hak-
                 akan  keutuhan  wilayah  (wawasan  teritori  fisik),  tetapi  juga  haknya dicederai.
                 mencakup nilai-nilai kenusantaraan, kesadaran kesejarahan   Pada tahun 1983 pemerintah memutuskan bahwa semua
                 akan eksistensi peradaban nusantara, manajemen peradaban  organisasi harus menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya
                 nusantara, dan interaksinya dengan kawasan di luarnya.  asas ideologis.  satu  rancangan undang-undang  diajukan
                    melalui transformasi itu semua masyarakat  indonesia  ke DPr yang  kemudian  disahkan pada  bulan Februari
                 pada  akhirnya  menyadari  bahwa  (1)  adanya  ikatan  batin  1985.  maka  untuk  menjaga  agar nilai-nilai  Pancasila dapat
                 antara  dirinya  dan  wilayah  (teritori  fisik)  Nusantara,  (2)  diresapi  dan diamalkan  setiap warga  negara  indonesia
                 memahami cita-cita luhur pembangunan peradaban  harus mengikuti penataran P4. Di sekolah, setiap siswa baru
                 nusantara, (3) memahami kenapa negara indonesia modern  mulai  tingkat sekolah menengah  pertama  sampai  tingkat
                 dibangun  di  atasnya,  serta  (4)  memahami  keterkaitan  perguruan tinggi harus mengikuti penataran P4 selama satu
                 antara cita-cita pembangunan peradaban  indonesia  atau dua minggu. Demikian  juga masyarakat yang  baru
                 modern dan cita-cita peradaban  nusantara. transformasi  menjadi pegawai negeri atau pegawai negeri yang akan naik
                 Wawasan  nusantara menjadikan segenap komponen  jabatannya diharuskan  mengikuti  P4. Pemerintah  secara
                 bangsa menyadari jati dirinya sebagai sebuah bangsa dan  khusus mengatur P4 berdasarkan tap mPr no ii tahun 1978.
                 memunculkan elan vital pembangunan peradaban dalam
                 lingkup negara indonesia modern.                    mELEmBAGAKAN KERUKUNAN UmAT BERAGAmA
                    selain penyebaran program edukasi masyarakat melalui   Pembinaan kerukunan umat beragama merupakan
                 P4,  Presiden  soeharto juga memperkenalkan  konsep  salah satu strategi dasar pembangunan orde  baru.  menteri
                 Kadarkum  (keluarga  sadar  hukum).  melalui  program  agama  alamsyah  ratu Perwiranegara mencanangkan
                 Kadarkum setiap warga negara didorong untuk memahami  “trilogi kerukunan”, yaitu kerukunan intern umat beragama,
                 batasan-batasan  yang  dikategorikan  sebagai  bentuk  kerukunan antarumat beragama, dan kerukunan umat
                 pencederaan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keadaban  beragama dengan Pemerintah. Pada tahun 1980 wadah



                 SOEHART O:1966-199 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   113                                                 8/21/14   1:15 PM
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118