Page 111 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 111
Searah jarum jam: Defile Pasukan dan kendaraan
tempur pada peringatan Hut abri ke 39 dengan
inspektur upacara Presiden soeharto di Parkir
timur senayan tahun 1984 (sumber: antara).
Presiden soeharto mencoba pesawat tempur
mirage -2000 buatan Perancis pada Pameran
Kedirgantaraan indonesia 1986 di Kemayoran,
111
Jakarta (sumber: antara). Presiden dan ibu tien
soeharto meninjau Kri teluk banten tahun 1994,
seusai meresmikan pembangunan pangkalan al
teluk rantai (sumber: antara).
kepada panglima abri. Para perwira abri juga menempati (dalam DPr dan mPr). Dengan demikian keberadaan abri
posisi formal dan informal dalam pengendalian kondisi dalam DPr dipandang efektif oleh beberapa pihak, terutama
sosial politik serta mengamati kondisi demografi melalui dalam rangka pengamanan kebijaksanaan eksekutif dan
aparat teritorial di seluruh daerah, seperti gerakan amD pengecilan kekuatan kontrol DPr terhadap eksekutif.
(abri masuk Desa). Karena menyadari bahwa militer adalah efektivitas ini semakin dimungkinkan karena adanya sinergi
golongan yang setia kepada modernisasi dan pembangunan antara Fraksi abri dan Fraksi Karya Pembangunan dalam
maka bisalah dimaklumi kalau dalam bidang politik secara proses kerja DPr, di samping tentu saja adanya perangkat
umum militer cenderung bersifat anti-partai. aturan kerja DPr yang membatasi peran satu fraksi secara
Keterlibatan abri di sektor eksekutif sangat nyata kelihatan otonom. Dalam mPr, abri (wakil militer) mengamankan
dalam Golkar. Hubungan abri dan Golkar biasa disebut sebagai nilai dan kepentingan pemerintah dalam formulasi kebijakan
hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme. Pada munas oleh mPr.
i Golkar di surabaya (4–9 september 1973), umpamanya,
abri mampu menempatkan perwira aktif ke dalam Dewan PEDOmAN PENGHAYATAN DAN PENGAmALAN PANCASILA
Pengurus Pusat. selain itu, hampir di seluruh daerah tingkat i (P4)
dan daerah tingkat ii jabatan ketua Golkar dipegang perwira soeharto menyadari benar betapa keragaman ideologi
aktif abri. terpilihnya sudharmono sebagai wakil militer pada dan bahkan landasan serta sentimen kultural bisa menjadi
pucuk pemimpin Golkar (pada munas iii) juga menandakan sumber disintegrasi bangsa; bahkan di masa revolusi
bahwa Golkar masih di bawah kendali militer. nasional ketika musuh bersama sedang dihadapi, konflik
selain dalam sektor eksekutif, peranan abri dalam bidang sebangsa bisa meletus. sebagai contoh, di sumatra terjadi
politik kelihatan juga dalam pemilihan umum. melalui Fraksi apa yang disebut revolusi sosial, di Jawa meledak peristiwa
Karya abri mereka tetap memiliki wakil dalam jumlah besar tiga Daerah dan Peristiwa madiun. setelah kedaulatan telah
SOEHART O:1966-199 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 111 8/21/14 1:15 PM