Page 110 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 110
110
Program abri masuk Desa (amD) Defile pasukan pada peringatan
di daerah Curug dan Pensar, hari ulang tahun abri di Parkir
Kecamatan Cikupa, Kabupaten timur senayan (sumber: J.
tangerang (sumber: tempo) sihombing/Kompas).
Program Keluarga berencana dan program lain yang kekuatan Hankam, abri adalah unsur dalam lingkungan
terkait berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk secara aparatur pemerintah yang bertugas “melindungi segenap
nyata. bersamaan dengan penurunan laju pertumbuhan bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia”,
penduduk, tingkat kesejahteraan rakyat pun terus membaik. sedangkan sebagai kekuatan sosial abri adalah suatu
angka kematian kasar turun dari 19,1 per 1.000 penduduk pada unsur dalam kehidupan politik yang bersama-sama dengan
kurun 1967–1970 menjadi 7,9 per 1.000 penduduk pada tahun kekuatan sosial lainnya secara aktif melaksanakan kegiatan
1993. angka kelahiran total wanita juga menurun, dari 5,6 anak pembangunan nasional.
dalam kurun waktu 1967–1970 menjadi 2,87 anak pada akhir sebagai kekuatan sosial, setidaknya ada dua fungsi yang
PJP 1. Perkembangan ini mencerminkan peningkatan derajat dimiliki abri, yaitu fungsi stabilisator dan fungsi dinamisator.
kesehatan rakyat yang sekaligus mendorong bertambah identitas abri sebagai pejuang dan kemanunggalannya
panjangnya umur rata-rata orang indonesia. dengan rakyat secara otomatis menjadikan abri sebagai
dinamisator dan stabilisator dalam kehidupan bangsa dan
PEmBANGUNAN BIDANG POLITIK PENERAPAN KONSEP negara. maka begitulah, di samping berperan sebagai
DWI FUNGSI ABRI mASA ORDE BARU kekuatan militer abri juga mempunyai fungsi di bidang
orde baru adalah suatu sistem pemerintahan yang politik. Di era Presiden soeharto tampak jelas bahwa
memperkenalkan konsep “dwifungsi abri”. Konsep betapapun fungsi kemililiteran abri tidak bisa diabaikan,
Dwifungsi abri dirumuskan sebagai “jiwa, tekad, dan namun peran abri dalam bidang politik terlihat lebih
semangat pengabdian abri, untuk bersama-sama dengan signifikan. Hal ini wajar karena ABRI memang memiliki
kekuatan perjuangan lainnya, memikul tugas dan tanggung kekuatan yang paling besar.
jawab perjuangan bangsa indonesia, baik di bidang Hankam maka bisalah dipahami bahwa konsep dwifungsi abri
negara maupun di bidang kesejahteraan bangsa dalam menampakan wajahnya yang jelas dalam peranan militer
rangka penciptaan tujuan nasional, berdasarkan Pancasila di DPr, mPr, dan DPrD tingkat provinsi dan kabupaten.
dan uuD 1945”. bertolak dari pemahaman ini, maka abri seperlima dari jumlah perwira yang aktif menjadi anggota
berkeyakinan bahwa tugas mereka tidak hanya dalam Dewan Perwakilan Daerah (DPrD), tetapi mereka ber-
bidang pertahanan dan keamanan (Hankam) tetapi juga tanggung jawab kepada komandan setempat. Perwira abri
meliputi wilayah yang berada di luar bidang ini. sebagai yang bertugas di mPr dan DPr bertanggung jawab langsung
SOEHART O:1966-199 7
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 110 8/21/14 1:15 PM