Page 126 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 126
126
Kiri: b.J. Habibie bersama kedua
orangtua dan saudara-saudari
kandung, nampak ayahanda bapak
alwi abdul Jalil Habibie dan ibunda
r.a. tuty marini Puspowardojo
tjitrowardoyo (paling kanan), di
Pare-pare (sumber: arsip Keluarga
Habibie).
Kanan: b.J. Habibie saat masih
remaja, dalam sebuah acara upacara
adat Gorontalo, di Pare-pare.
(sumber: arsip Keluarga Habibie).
SI JENIUS INDONESIA DARI SULAWESI
bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, sulawesi
selatan, pada 25 Juni 1936. anak keempat dari delapan “Kelak jika kembali ke Tanah Air, haruslah bisa
bersaudara ini adalah putra alwi abdul Djalil Habibie menjadi anak yang berhasil dan mencurahkan semua
dari Gorontalo, keturunan bugis, dan r.a. tuty marini perhatian dan ilmu yang saya peroleh berperan serta
Puspowardojotjitrowardoyo, berasal dari Jawa. membangun bangsa. Anak yang menjadi kebanggaan
Kedua orang tua Habibie berasal dari keluarga terhormat dan menjunjung nama orang tua saya.”
dan terpelajar. Kakek Habibie adalah ulama islam terkenal.
ayah Habibie adalah lulusan sekolah pertanian di bogor. sudah menyelesaikan soal tersebut. Jika ujian diberikan 50
Pada 1948, alwi Habibie menjabat Kepala Pertanian negara menit untuk tiga soal, maka jika murid lain bisa menyelesaikan
indonesia bagian timur. sementara ibunya datang dari satu soal saja, itu sudah bagus. tetapi, Habibie bisa selesai
keluarga dokter. ketiga soal dalam 20 menit.”
sejak kecil, Habibie menyukai mesin. Jika ditanya, rudy—demikian Habibie dipanggil sehari-hari—fasih
“Kalau besar mau jadi apa?” ia selalu menjawab, “insinyur”. berbahasa belanda, pandai berenang, bernyanyi, dan lincah
Pendidikan menengahnya ditempuh di Hbs (Hogere burger meliuk dengan sepatu roda. minatnya pada aeromodelling
school). Pada tahun 1950, ia pindah ke bandung dan di juga sudah tampak sejak sma. ia memiliki model pesawat
Concordante HBS. Karena bahasa indonesianya tidak fasih, terbang buatan sendiri yang selalu ia peragakan dan jelaskan.
akhirnya masuk (turun) ke smP di jalan Jawa bandung. tiga selepas sma tahun 1954, ia masuk Departemen elektro,
bulan kemudian menempuh ujian bahasa dan lulus, kemudian Fakultas teknik universitas indonesia (sekarang institut
di Christelijk Lyceum yang kemudian namanya jadi sekolah teknologi bandung). Dengan biaya dari ibunya, pada tahun
menengah atas Kristen di jalan Dago dari 1951 sampai 1954. 1955 ia melanjutkan kuliah di Jurusan Konstruksi Pesawat
selama sekolah, kepandaian anak Parepare ini di bidang terbang di rheinisch Westfählische technische Hochschule
ilmu alam dan matematika sangat menonjol. teman sekelas (rWtH), aachen, Jerman barat. ia menyelesaikan jenjang
Habibie, suaedah Djumiril, bercerita, “Dalam pelajaran s-1 hingga s-3 selama 10 tahun. Pada tahun 1965, Habibie
stereo, bm, Goneo, biar dua jam waktu yang diberikan, tidak meraih gelar doktor ingenieur (doktor teknik) dengan predikat
akan ada yang bisa. tetapi, Habibie dalam waktu lima menit summa cum laude.
b .j .habibie:1998-1999
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 126 8/21/14 1:15 PM