Page 253 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 253
Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogik KK C
menjelaskan bahwa model pembelajaran sebagai berikut: model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur
yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perancang pengajaran dan para penatar dalam merencanakan dan
melaksanakan aktifitas belajar mengajar.
Model pembelajaran dapat dikembangkan oleh guru atau pelaksana
pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar yang pada
prinsipnya bertujuan untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang
efetif, efisien, menyenangkan, bermakna, dan lebih banyak
mengaktifkan peserta didik. Dalam pengembangan model
pembelajaran yang mendapat penekanan adalah terutama dalam
strategi dan metode pembelajaran. Untuk masa sekarang ini, perlu
juga dikembangkan sistem penilaian yang mencakup ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Oleh karena itu guru dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar dapa men gembangkan model pembelajaran
sendiri dengan tujuan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien,
dan lebih banyak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
lebih aktif. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran
merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran.
Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha
Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) menyebutkan
4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi
sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik;
dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali
penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan
strategi pembelajaran.
6