Page 256 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 256
Pendahuluan
Pengertian lain mengenai model pembelajaran dikemukakan oleh
Syaiful Sagala (2005:23) sebagai berikut: model pembelajaran adalah
kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai
tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perancang pembelajaran dan penatar dalam merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Secara luas, Joyce dan Weil (2000:13) mengemukakan bahwa model
pembelajaran merupakan deskripsi dari lingkungan belajar yang
menggambarkan perencanaan kurikulum, kursus-kursus, rancangan
unit pembelajaran, perlengkapan belajar,bukubukup elajaran, program
multimedia, dan bantuan belajar melalui program komputer. Hakikat
mengajar menurut Joyce dan Weil adalah membantu pebelajar
(peserta didik) memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai-nilai,
cara berpikir, dan belajar bagaimana cara belajar. Lebih lanjut Joyce
dan Weil menyatakan bahwa selain memperhatikan rasional teoretik,
tujuan, dan hasil yang ingin dicapai, model pembelajaran memiliki lima
unsur dasar yaitu :
a. Syntax, yaitu langkah-langkah operasional pembelajaran,
b. Social sistem, adalah suasana dan norma yang berlaku dalam
pembelajaran,
c. Principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya
guru memandang, memperlakukan, dan merespon peserta
pelatihan,
d. Support sistem, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar
yang mendukung pembelajaran,
e. Instructional dan nurturant effects, hasil belajar yang diperoleh
langsung berdasarkan tujuan yang disasar (instructional effects)
dan hasil belajar di luar yang disasar (nurturant effects).
9