Page 255 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 255

Modul Guru Pembelajar Kompetensi Pedagogik KK C






                                  Berdasarkan  uraian  di  atas,  untuk  dapat  melaksanakan  tugasnya

                                  secara  profesional,  seorang  guru  dituntut  dapat  memahami  dan
                                  memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai
                                  model  pembelajaran  yang  efektif,  kreatif,  dan  menyenangkan.

                                  Mencermati     upaya    reformasi    pembelajaran     yang    sedang
                                  dikembangkan di Indonesia, para guru saat ini banyak ditawari dengan

                                  aneka  model  pembelajaran,  yang  kadang-kadang  untuk  kepentingan
                                  penelitian  (penelitian  akademik  maupun  penelitian  tindakan)  sangat
                                  sulit menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru

                                  telah  memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk
                                  pada  proses  (beserta  konsep  dan  teori)  pembelajaran  sebagaimana
                                  dikemukakan  di  atas,  maka  guru  pun  dapat  secara  kreatif  mencoba

                                  dan  mengembangkan  model  pembelajaran  sendiri,  sesuai  dengan
                                  kondisi  nyata  di  tempat  kerja  masing-masing,  sehingga  akan  muncul
                                  model-model  pembelajaran  versi  guru  yang  bersangkutan,  yang

                                  tentunya  akan  semakin  memperkaya  khazanah  model  pembelajaran
                                  yang telah ada.



                                  Dari  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  strategi
                                  pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan)
                                  yang  termasuk  juga  penggunaan  metode  dan  pemanfaatan  berbagai

                                  sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam
                                  penyusunan  suatu  strategi  baru  sampai  pada  proses  penyusunan
                                  rencana  kerja  belum  sampai  pada  tindakan.  Strategi  disusun  untuk

                                  mencapai  tujuan  tertentu,  artinya  disini  bahwa  arah  dari  semua
                                  keputusan  penyusunan  strategi  adalah  pencapaian  tujuan,  sehingga

                                  penyusunan  langkah-langkah  pembelajaran,  pemanfaatan  berbagai
                                  fasilitas,  dan  sumber  belajar  semuanya  diarahkan  dalam  upaya
                                  pencapaian tujuan. Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan

                                  yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya.





                       8
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260