Page 82 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 82
Modul Guru Pembelajar
Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Rupa SMA
mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Definisi
pembelajaran lain dikemukakan oleh Winkel (1991), yang menjelaskan
pembelajaran sebagai seperangkat tindakan cerdas yang sengaja
dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, sehingga terjadi
perubahan tingkah laku seperti yang diharapkan.
Untuk mencapai tujuan siswa memahami pengetahuan tanah liat,
menggunakan sebuah pembelajaran yang melibatkan siswa dan sumber
belajar. Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan selain guru yang
mumpuni adalah lingkungan tempat belajar itu sendiri yang didalamnya
terdapat peraga-peraga antara lain tanah liat dalam bentuknya yang asli,
tanah liat setelah diolah, buku-buku referensi yang lengkap, data-data
penelitian dan sebagainya. Guru tidak hanya berbicara kepada siswa
didepan kelas, tetapi guru juga mendorong siswa untuk mendapatkan
ilmu melalui bongkahan tanah liat, melalui buku, melalui video di internet
dan lain-lain. Setelah melalui serangkaian pembelajaran mengenai tanah
liat diharapkan siswa memahami segala sesuatu sampai detil tentang
tanah liat tersebut.
Ciri-ciri pembelajaran, yaitu:
a. Pembelajaran merupakan upaya sadar dan disengaja untuk
mencapai tujuan tertentu.
b. Pembelajaran harus mampu membuat siswa belajar (terjadinya
perubahan prilaku).
c. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai harus ditetapkan terlebih
dahulu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan
d. Pelaksanaan pembelajaran harus terkendali, baik isinya, waktu,
proses maupun hasil yang akan dicapai
e. Pembelajaran harus terjadi secara aktif yaitu melalui interaksi yang
berlangsung; baik itu interaksi antara pendidik dengan siswa, siswa
dengan siswa, siswa dengan lingkungan, atau siswa dengan pesan-
pesan pembelajaran.
f. Pembelajaran harus berlansung secara efektif dan efisien
64