Page 83 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 83
Lampiran
Belajar hendaknya terjadi karena dorongan dari diri sendiri. Tetapi
kesadaran ini tidak tumbuh begitu saja. Untuk mencapai kesadaran
bahwa belajar adalah kebutuhan pribadi individu memerlukan waktu.
Pada masa remaja dan anak-anak kebanyakan kebutuhan akan
belajar berasal dari dorongan pihak luar misalnya orang tua. Pada
masa ini banyak dari anak-anak kita belum menyadari pentingnya
belajar dan pentingnya ilmu. Tetapi seiring berjalannya waktu, kita
sudah terbiasa membaca buku, mencari informasi dari berbagai
sumber, dan lain-lain. Hal ini disebabkan belajar yang kita alami
terjadi karena dorongan dari dalam (motivasi intrinsik). Sedangkan
saat kita belajar karena disuruh merupakan motivasi ekstrinsik.
Seiring dengan perkembangan kemampuan, pengetahuan dan
psikologisnya terjadi transformasi dari belajar karena motivasi
ekstrinsik menjadikan belajar sebagai kebutuhan (motivasi intrinsik).
Transformasi ini akhirnya mendorong terjadinya pendekatan dalam
belajar dari pendekatan pedagogi ke pendekatan androgogi.
2. Karakteristik Peserta Didik
Dalam kegiatan pembelajaran, tingkat kemampuan peserta didik dalam
menyerap materi pembelajaran sangat bervariasi. Sebagian peserta didik
mempunyai kemampuan lebih dalam materi tertentu sehingga mereka
cepat memahami, sedang sebagian memiliki kemampuan biasa-biasa
saja. Mereka dapat memahami materi pembelajaran dalam waktu yang
dijadwalkan. Ada lagi kelompok peserta didik yang sangat sulit menyerap
ilmu dibanding peserta didik yang lain. Sehingga dalam kegiatan
pembelajaran mereka cenderung tertinggal dan sering memeroleh nilai
yang rendah. Bagaimana kegiatan pembelajaran dilakukan? Apabila
suatu kelas mengikuti kelompok dengan kemampuan daya serap
pelajaran tinggi, maka kelompok peserta didik yang berkemampuan
standar dan kurang akan merasa kesulitan menyesuaikan ritme belajar.
Apabila kelas mengikuti kelompok yang berkemampuan kurang, maka
kecepatan belajar akan teras lambat. Peserta didik yang pintar akan
merasa bosan, dan cenderung membuat masalah.
65