Page 84 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 84
Modul Guru Pembelajar
Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Rupa SMA
Ada 2 (dua) pendekatan yang dapat dipilih. Pertama, peserta didik
menyesuaikan dengan materi pelajaran sedangkan yang kedua
sebaliknya, yakni materi pelajaran disesuaikan dengan peserta didik.
Kedua pendekatan tersebut dapat dilakukan apabila pembelajaran
bersifat individual. Bahan belajar dapat disusun bervariasi menyesuaikan
dengan tingkat kemampuan peserta didik secara individu. Dengan
demikian, tingkat kecepatan belajar masing-masing perserta didik juga
akan bervariasi juga.
3. Media pembelajaran
Beragam media dapat digunakan untuk mendukung aktivitas
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Untuk memudahkan
memilih dan menggunakan ragam media tersebut, dilakukanlah
pengklasifikasian/pengelompokkan media. Kemp dan Dayton (1985)
mengklasifikasikan ragam/jenis media menjadi: a. media cetak, b. media
yang dipamerkan (displayed media), c. media transparansi (overhead
transparency/OHT) yang pemanfaatannya dilakukan dengan
menggunakan overhead projector (OHP), d. media rekaman suara, e.
media slide suara dan film rangkai (filmstrip), f. media presentasi multi
gambar, g. media video dan film, dan h. media pembelajaran berbasis
komputer (computer-based instruction). Media pembelajaran yang relevan
yaitu:
a. Buku.
Selain bahan-bahan/alat-alat peraga yang telah diuraikan diatas,
buku pelajaran merupakan media dan sumber belajar terpenting. Ada
kecenderungan peserta didik memiliki minat baca yang rendah.
Mereka lebih suka mengalami pembelajaran yang konkrit daripada
membaca sebagai pengalaman belajar abstrak. Mereka lebih
menyukai hal-hal praktis daripada mempelajari fundamen ilmu.
Peserta didik adalah pembelajar di sekolah formal yang disamping
66