Page 89 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 89

Lampiran





                                   tekstil) dan kria (kria kulit, kria tekstil, atau karya seni rupa lain sesuai

                                   dengan  konteks  di  mana  sekolah  berada).  Itulah  sebabnya
                                   guru/sekolah,  sebaiknya  menyiapkan  fasilitas,  karya-karya  asli
                                   (lukisan, patung, desain, dan kria) dari kebudayaan daerah setempat.

                                   Jika tidak memungkinkan dapat dalam bentuk reproduksi, video, film,
                                   karya guru atau karya peserta didik yang representatif sebagai objek
                                   apresiasi. Untuk aktivitas pembelajaran di kelas. (Aktivitas diskusi di

                                   kelas diselenggarakan. Setelah proses pendekatan sainfitik dilakukan
                                   dan guru bertindak sebagai moderator).


                                   Proses  pembelajaran  apresiasi  seni  dapat  berlangsung  dengan
                                   kegiatan kunjungan ke pameran, galeri, museum, sanggar seniman,

                                   dan  lain-lain.  Tagihan  pembelajaran  adalah  penulisan  artikel
                                   apresiasi  seni  untuk  di  presentasikan  di  kelas.  (5  makalah  terbaik
                                   yang dipilih oleh guru). Pengalaman personal mengamati karya seni

                                   dapat dilatihkan dengan mengamati lukisan yang dipajang di depan
                                   kelas.  Peserta  didik  kemudian  menceritakan  hasil  pengindraannya,
                                   respons  pribadinya,  reaksinya,  analisisnya,  dan  penafsiran  serta

                                   evaluasinya     kepada     lukisan    secara     lisan,   kemudian
                                   mendiskusikannya  di  kelas  yang  dipandu  oleh  guru  yang  berperan

                                   sebagai  moderator.  Hasil  notulis  atau  rekaman  kemampuan
                                   berapresiasi seni rupa secara lisan dan hasil diskusi disempurnakan
                                   oleh peserta didik dalam bentuk karya tulis dengan bahasa Indonesia

                                   yang sistematis, lugas, dan komunikatif. Guru bersama peserta didik
                                   mempersiapkan  dan  melaksanakan  aktivitas  mengapresiasi  karya

                                   seni  rupa  murni  (seni  lukis),  sehingga  para  peserta  didik  dapat
                                   merasakan keindahan dan makna seni, kemudian menerapkan dan
                                   mengamalkan rasa keindahan itu dalam kehidupan sehari-hari.


                                   a.  Persiapan Aktivitas Apresiasi Seni


                                       Tiga  lukisan  ditentukan  sebagai  objek  pengamatan,  kemudian
                                       dipilih 3 peserta didik sebagai pelaku apresiasi, untuk mengamati
                                       langsung  lukisan  di  depan  kelas  dan  menginformasikan  hasil


                                                                                                  71
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94