Page 86 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 86
Modul Guru Pembelajar
Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Rupa SMA
mengakses internet dengan komputer PC, laptop, maupun
gawai/gadget kita. Karena mudahnya mengakses, siswa juga harus
diingatkan tentang pentingnya sumber-sumber informasi yang sahih.
Sehingga siswa perlu membaca buku-buku referensi.
Metode Pembelajaran desain dasar dua dimensi dan tiga dimensi
melalui:
1) Pendekatan Saintifik
Merupakan teknik pembelajaran untuk merangsang peserta didik
lebih aktif mencari dan meneliti sendiri permasalahan
kesenirupaan. Baik ketika berapresiasi, berkreasi,
bereksperimen, berpameran, maupun aktivitas mengevaluasi
karya. Ini berarti, aspek pengetahuan dan ketrampilan peserta
didik bukan hasil mengingat seperangkat fakta, akan tetapi
merupakan hasil penemuannya sendiri. Untuk itu guru perlu
merancang siklus pembelajaran dari mengamati, menanya,
mencoba, menalar dan menyajikannya. Dalam pendekatan
saintifik asumsi dibangun berdasarkan data dan fakta, artinya
setiap kesimpulan akhir yang diperoleh dalam pemecahan suatu
masalah, misalnya, menafsirkan makna suatu lukisan, dapat
dipertanggungjawabkan melalui deskripsi dan analisis gejala
seni rupa itu sendiri.
2) Inkuiri
Dalam konteks pendidikan seni rupa, metode pembelajaran ini,
merupakan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik dapat menghayati, merasakan dan menerapkan cara
memperoleh pengetahuan kesenirupaan. Metode pembelajaran
inkuiri ini merupakan suatu proses yang memungkinkan
tertanamnya sikap ilmiah, sikap ingin selanjutnya menimbulkan
rasa mampu mencari jawaban atas masalah seni rupa yang
dihadapi secara ilmiah. Sasaran akhir metode ini ialah, lahirnya
68