Page 79 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 79
e. Teknik untuk melahirkan plasenta.
- Tangan kiri penolong melakukan elevasi uterus (seperti tanda
panah) dengan tangan mempertahankan posisi tali pusat.
- Minta ibu untuk membantu lahirnya plasenta dengan
meneran.
- Setelah plasenta berada pada perineum, angkat keluar
plasenta dengan menarik tali pusat ke atas.
- Plasenta dilahirkan dengan gerakan memutar searah jarum
jam sampai selaput ketuban lepas, maksudnya agar selaput
ketuban tidak robek dan lahir secara lengkap (bila ada sisa
selaput ketuban dalam uterus dapat menyebabkan terjadinya
perdarahan pasca persalinan.
Gambar 5.10 Pelepasan Plasenta
(Widjanarko, Bambang (2009)
f. Plasenta diletakkan pada wadah yang telah disediakan. Periksa
kelengkapan plasenta, selaput plasenta, dan kotiledon dengan
membersihkan menggunakan kassa. Bila ditemukan tidak
lengkap atau jika ada robekan lakukan eksplorasi ke dalam
uterus dengan menggunakan sarung tangan yang steril. Ini
dilakukan untuk mengeluarkan bagian plasenta yang
tertinggal.
Gambar 4.11 Plasenta
Panduan Praktik Laboratorium | 72