Page 81 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 81

4)  Tunggu adanya kontraksi dengan tetap mempertahankan traksi
                     ringan pada tali pusat.
                  5)  Setelah  kontraksi  uterus  terjadi,  lakukan  tarikan  terkendali
                     pada  tali  pusat  sambil  melalukan  gerakan  mendorong  bagian
                     bawah uterus ke arah dorso-kranial.
                  6)  Penarikan  tali  pusat  hanya  boleh  dilakukan  saat  uterus
                     kontraksi (ulangi sampai plasenta lepas).
                  7)  Setelah  plasenta  lepas,  lahirkan  plasenta  dengan  teknik  yang
                     sama dengan di atas.
                     -  Bila tidak ada kontraksi uterus yang kuat (atonia uteri) dan
                         atau terjadi perdarahan  hebat segera setelah plasenta lahir,
                         lakukan kompresi bimanual.
                     -  Jika atonia uteri tidak teratasi dalam waktu 1 – 2 menit, ikuti
                         protokol penatalaksanaan perdarahan pasca persalinan.
                     -  Jika  plasenta  belum  lahir  dalam  waktu  15  menit,  berikan
                         injeksi oksitosin kedua dan ulangi gerakan – gerakan di atas.
                     -  Jika  plasenta  belum  lahir  dalam  waktu  30  menit,  periksa
                         kandung kemih, bila penuh lakukan kateterisasi.
                     -  Periksa adanya tanda – tanda pelepasan plasenta.
                     -  Berikan injeksi oksitosin ketiga.
                  h.  Lakukan pengikatan tali pusat dengan kuat, bisa menggunkakn
                     benang atau penjepit tali pusat. Ikat ujung tali pusat 5 cm dari
                     pusat  dengan  menggunakan  benang  lalu  simpul  kunci  /
                     jepitkan.  Jika  menggunakan  benang  tali  pusat,  lingkarkan
                     benang  di  sekeliling  ujung  tali  pusat  dan  lakukan  pengikatan
                     kedua  dengan  simpul  kunci  di  bagian  tali  pusat  sisi  yang
                     berlawanan.
                  i.  Lepaskan  klem  penjepit  dan  letakkan  di  dalam  larutan  klorin
                     0,5%.
                  j.  Celupkan  tangan  yang  masih  menggunakan  sarung  tangan  ke
                     dalam  cairan  klorin  0,5%  untuk  membersihkan  darah  dan
                     sekresi  tubuh  lainnya  bilas  dengan  cairan  DTT,  kemudian
                     keringkan dengan handuk kecil.
                  k.  Letakkan bayi yang terbungkus di atas permukaan yang bersih
                     dan hangat.



                                                        Panduan Praktik Laboratorium | 74
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86